Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Wapres Minta Pamong Praja tidak Berorientasi Jabatan Struktural

Emir Chairullah
03/8/2021 12:17
Wapres Minta Pamong Praja tidak Berorientasi Jabatan Struktural
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat melantik pamong praja di Istana Presiden, Selasa (3/8).(MI/Dok Setwapres)

PEMERINTAH meminta para pamong praja di lingkungan pemerintah pusat dan daerah agar tidak berorientasi menduduki jabatan struktural.

Pasalnya, ungkap Wakil Presiden Ma’ruf Amin, pemerintah, saat ini, lebih mengembangkan jabatan fungsional yang mengutamakan keahlian seiring dengan prioritas penyederhanaan birokrasi.

“Pamong praja diminta menunjukkan moralitas dan jiwa yang berdedikasi tinggi, serta jangan berorientasi menduduki jabatan struktural,” kata Ma'ruf saat melantik pamong praja muda lulusan IPDN Jatinangor di Istana Presiden, Selasa (3/8).

Baca juga: Wakil Ketua Komisi X DPR Minta Jaminan Hari Tua Atlet Jadi Keharusan

Ma’ruf meminta para pamong praka bisa beradaptasi, berinovasi, dan berkreasi untuk kemajuan dan percepatan pelaksanaan tugas dengan mengedepankan produktivitas kerja.

Selain itu, para pamong diminta bisa memahami tugas pokok dan fungsi struktur organisasi serta pola pikir dan budaya kerja di lingkungan kerja masing-masing.

“Jangan pernah berpuas diri karena tantangan dan tuntutan di era global ini sangat berat, apalagi di era upaya pemulihan ekonomi selama dan pasca-masa pandemi covid-19,” tegas Ma'ruf.

Ma’ruf menambahkan pamong praja juga harus responsif dan peka terhadap dinamika perubahan lingkungan serta antisipatif terhadap paham paham radikalisme dan terorisme.

“Termasuk juga isu-isu yang berpotensi memecah-belah masyarakat seperti hoaks dan kejahatan siber lainnya,” jelasnya.

Selain itu, pamong praja dituntut mampu berpikir secara jernih, komprehensif, dan visioner, serta memberikan pengabdian yang tulus ikhlas dan mampu bekerja cepat, bekerja keras, bekerja cerdas serta bekerja tuntas.

“Sebagai pamong praja muda, anda juga dituntut mampu mewujudkan netralitas ASN dan mampu melayani, mengayomi, melindungi seluruh masyarakat tanpa terkecuali dan menjadi bagian dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yg baik. Jadilah pejuang dan pemikir, pemikir dan pejuang, untuk kejayaan bangsa dan kemakmuran serta kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya