Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI Fraksi NasDem Ahmad Sahroni mengomentari kritikan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang menyampaikan kritikannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia menilai kritik merupakan keniscaaan dalam sebuah negara demokrasi. Namun, ia mengingatkan kritikan itu tak tepat di saat semua pihak fokus pada penanganan Covid-19.
"Saya paham keresahan mahasiswa. Pemerintah pusat, daerah, presiden, gubernur, DPR pasti punya salah dan kekurangan, dan hal ini wajar bila mendapatkan kritikan. Namun kali ini, kritikan tersebut dirasa urang tepat waktu penyampaiannya karena kita semua saat ini tengah fokus memulihkan kondisi negara di tengah pandemi Covid-19 yang kian mengganas," tandasnya.
Bendahara Umum NasDem itu mengatakan, di tengah semakin mewabahnya virus corona, pemerintah tengah berupaya sekuat mungkin untuk berfokus menangani penyebaran covid-19. Karena itu, ia meminta seluruh pihak fokus dan saling membantu menangani korona.
"Di saat semua sedang prihatin dan bekerja super keras, saya rasa bukan saatnya menyerang, mencari-cari kesalahan dan kekurangan, yang memecah fokus kita kepada pandemi ini," ujarnya
"Presiden dan pemerintah dan semua pejabat saya yakin ada kurangnya dan kesalahannya, tapi sekali lagi menurut saya, kita fokus gotong royong menghadapi musibah ini dulu,” pungkasnya.
Sebelumnya, kritik BEM UI dilontarkan melalui akun Instagram karena Jokowi dianggap sering menyampaikan janji-janji kepada masyarakat mulai dari revisi UU ITE hingga penguatan KPK. Tapi, janji itu dinilai tak diwujudkan Jokowi.
Seusai unggahan tersebut ramai dibicarakan, pihak rektorat UI pun sudah melakukan pemanggilan kepada 10 mahasiswa pada hari Minggu (27/6) Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi (KIP) UI, Amelita Lusia menyebut, pemanggilan itu merupakan bagian dari langkah pembinaan.
Adapun Jokowi menganggap kritikan tersebut sebagai ekspresi mahasiswa.
Menurutnya universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa dalam menyampaikan ekspresi mereka. Namun, dia mengingatkan bahwa Indonesia memiliki budaya tata krama dan sopan santun.
"Saya kira biasa saja mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat,” ujarnya.
Jokoowi juga menyinggung beragam kritikan dan julukan yang pernah dialamatkan kepadanya
"Itu kan sudah sejak lama ya. Dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer. Ada yang bilang saya itu plonga-plongo. Kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter," ungkapnya.
"Kemudian ada yang ngomong saya ini bebek lumpuh. Dan baru-baru ini ada yang ngomong saya ini bapak bipang," pungkas mantan Wali Kota Solo itu. (OL-8)
UI mendorong semua pihak yang mendapatkan tekanan atau ancaman pemerasan untuk melapor pada pihak kepolisian.
Ketua Unit Kerja Khusus (UKK) Science Techno Park(STP) UI, Chairul Hudaya mengutarakan pihaknya memiliki 10.000 hak kekayaan intelektual yang masih aktif saat ini yang dapat dihilirisasi.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Penandatanganan ini merupakan upaya mendukung UI menjadi universitas unggul dan berdampak secara global.
Para konsultan ini sebenarnya memiliki opini-opini, terlebih saat diskusi. Namun, untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan tetap perlu diasah.
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
Side hustle adalah bisnis sampingan yang tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga membuka peluang karier dan kewirausahaan yang berkelanjutan.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
Memasuki tahun kedua, program ini memberikan kesempatan bagi para penerima untuk belajar langsung di University of Science and Technology Beijing (USTB).
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved