Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SEBANYAK 9 calon Pengurus Besar Mathla'ul Anwar (PBMA) yang semestinya dilantik di Hotel Le Semar, Karawaci, Tangerang, Banten, Jum'at (25/6) menyatakan tidak bersedia masuk ke dalam komposisi pengurus yang dipimpin Ketua Umum PBMA, KH. Embay Mulya Syarief.
Sembilan calon pengurus tersebut berasal dari kader DPP Generasi Muda Mathla'ul Anwar yang pada awalnya menginisiasi pencalonan KH. Embay Mulya Syarief. "Terdapat 2 organisasi badan otonom yang awalnya mendukung KH. Embay sejak Juli 2020 setahun silam," kata Ketua Umum DPP Gema MA, Ahmad Nawawi, S.Si. dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/6)
Dua organisasi otonom itu adalah DPP Generasi Muda Mathla'ul Anwar (GEMA MA) dan DPP Himpunan Mahasiswa Mathla'ul Anwar (HIMMA). Dari dua organisasi otonom itu KH. Embay kemudian mendapat dukungan mayoritas hingga 23 para pemilik suara dari 39 pemilik suara menjelang pemilihan pada Muktamar XX Mathla'ul Anwar pada April silam.
"Dengan dukungan itu KH. Embay maju sebagai calon ketua umum PB Mathla'ul Anwar periode 2021-2026," kata Nawawi.
Pernyataan dukungan tersebut menjadi dokumen resmi yang dipegang pimpinan sidang. Pada prakteknya di bawah pimpinan sidang, atas berbagai pertimbangan akhirnya disepakati proses pemilihan Ketua Umum melalui Musyawarah Mufakat.
Musyawarah mufakat tentu merupakan opsi terbaik agar tidak memberikan dampak psikologis dan dampak lainnya yang tidak baik pasca Muktamar.
Kini setelah Kyai Embay terpilih bersama tim formatur lainnya telah menyusun personalia pengurus PBMA periode 2021-2026. "Namun, ketika penyusunan personalia tersusun hingga menjelang pelantikan, kami tidak pernah mendapat informasi pemberitahuan resmi terkait kesediaan sebagai pengurus," kata Destika Cahyana, salah satu calon pengurus yang tidak bersedia dilantik.
Menurut Achmad Yakub, idealnya pengurus terpilih melalui proses seleksi dan etika organisasi yang baik. Calon pengurus hasil pilihan tim formatur, semestinya dilakukan rekonfirmasi dan rekomitmen kepada yang bersangkutan untuk kemudian dilantik. "Jadi tidak sepihak dan terkesan sangat bernuansa politis," kata Yakub.
Proses tersebut, menurut Yakub, tidak mencerminkan PBMA sebagai organisasi modern sehingga kami menyatakan tidak bersedia untuk masuk menjadi bagian pengurus PB Mathla'ul Anwar periode 2021-2026. "Kami sudah sering terlibat di banyak organisasi modern, pasti kita dikonfirmasi terlebih dahulu secara resmi ketika diminta menjadi pengurus sebuah organisasi dan beberapa hal substansial yang tak terpenuhi," kata Yakub.
Sembilan kader yang tidak bersedia dilantik adalah Ahmad Nawawi, Ali Fikri, Achmad Yakub, Destika Cahyana, Syahroni Yunus, H. Sofia, Tata Septayuda Purnama, Daden Ahmad Sugiri, dan Irwandi Suherman. (OL-13)
Baca Juga: Wapres Ajak Mathla'ul Anwar Bersinergi Mengatasi Pandemi
Menurut Hadar, partai politik seharusnya dapat membaca kebutuhan masyarakat ataupun wilayah tempat pilkada berlangsung.
Artinya anggota terpilih yang sudah dilantik, yang dikenakan PAW oleh parpol itu karena mereka memang maju Pilkada 2024.
Parpol diminta untuk mengoptimalkan proses rekrutmen dan kaderisasi demi terbentuknya kader-kader berkualitas
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
PKU Dewan Dakwah merupakan program beasiswa S3 atau doktoral, sehingga lahir ulama yang otoritatif menjawab berbagai masalah umat.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) dinilai mengabaikan proses kaderisasi dengan menetapkan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, sebagai ketua umum
Pengurus baru DPD Partai Nasem bertekad lebih intensif untuk memenangkan pasangan Khofifah-Emil dan Achmad Amir Aslichin - Edy Widodo pada Pilkada 27 November 2024 nanti.
Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid diharapkan menjaga netralitas masjid, agar masjid sebagai tempat ibadah tidak boleh dijadikan panggung politik tertentu apa pun.
Gesekan yang masih sering terjadi di tengah masyarakat yang terkait dengan latar belakang primordial, sudah sepatutnya diatasi dengan sikap saling terbuka dalam berkomunikasi.
Menurut dia, penerapan sistem kekhilafahan menurutnya bukanlah solusi mutlak sebagaimana yang dipromosikan termasuk dalam hal ekonomi.
KETUA Pengurus Besar Mathla’ul Anwar, KH Embay Mulya Syarif mengaku optimis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bisa menjadi lebih baik lewat kepemimpinan Muhammad Mardiono.
Haji Embay mengaku terang-terangan telah meminta kepada yang mengundang dirinya agar tidak ada deklarasi dukungan kepada siapa pun dalam acara tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved