Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Komisi I DPR tidak akan Panggil Paksa Prabowo

Anggitondi Martaon
02/6/2021 10:34
Komisi I DPR tidak akan Panggil Paksa Prabowo
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto(ANTARA/Fikri Yusuf)

KOMISI I DPR dipastikan tidak mewacanakan pemanggilan paksa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Wacana tersebut mengemuka setelah Ketua Umum (Ketum) Gerindra itu tidak hadir dalam rapat kerja (raker) yang dilaksanakan pada Senin (31/5).

"Tidak pernah ada wacana Komisi I memanggil paksa Menteri Pertahanan seperti yang disampaikan dalam wacana Pak Efendi Simbolon (anggota Komisi I) kemarin," kata anggota Komisi I Sugiono saat dihubungi, Rabu (2/6).

Ketua Kelompok Fraksi Gerindra di Komisi I itu menyebut dinamika agenda masing-masing pihak cukup tinggi. Baik itu DPR maupun Menhan Prabowo.

Baca juga: Sukamta Ingin Menhan Prabowo Jelaskan Pembelian Alutsista

Dia menyampaikan kepadatan agenda DPR terlihat dari agenda paripurna pada Senin (31/5). Undangan rapat disampaikan pada Minggu (30/5)

"Jadi ya kita saling menyesuaikan. Kebetulan Pak Menhan juga ada rapat terbatas di siang harinya. Jadi harus diwakili," ungkap dia.

Namun, dia memastikan Prabowo bakal hadir pada raker bersama Komisi I selanjutnya. Raker rencananya dijadwalkan berlangsung pada 2 Juni 2021.

Lebih jauh, dia menegaskan kemitraan Komisi I dengan para mitra kerja cukup harmonis. Jika pun ada kritik yang disampaikan sejumlah anggota hanya sebatas pendapat pribadi, bukan Komisi I secara keseluruhan.

"Tidak ada itu paksa memaksa. Pandangan Pak Effendi itu, saya kira, tidak mewakili pandangan Komisi I pada umumnya," ujar dia.

Sebelumnya, Anggota Komisi I Effendi Simbolon kesal karena Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tidak menghadiri rapat kerja. Keduanya tengah menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.

"Saya heran juga alasan rapat terbataslah. Memangnya Presiden tidak bisa dibilangin, 'Pak izin, kami ada rapat di DPR, Pak'," ujar Effendi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/5). (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya