Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Presiden: Konektivitas 5G untuk Perluasan Ideologi Pancasila

Insi Nantika Jelita
02/6/2021 00:07
Presiden: Konektivitas 5G untuk Perluasan Ideologi Pancasila
Presiden Joko Widodo(Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

MEMPERINGATI Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong masyarakat memanfaatkan konektivitas teknologi 5G untuk memperluas nilai-nilai ideologi Pancasila dalam beraktivitas.

“Ketika konektivitas 5G yang melanda dunia, maka interaksi antar dunia juga akan semakin mudah dan cepat,” ujar Jokowi dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang berlangsung virtual, dikutip laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (1/6).

Menurut Kepala Negara, kemudahan akibat konektivitas teknologi tersebut juga perlu diwaspadai karena bisa digunakan untuk penyebaran ideologi transnasional.

“Kemudahan teknologi bisa digunakan oleh ideologi-ideologi transnasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan, ke seluruh usia, bahkan tidak mengenal lokasi dan waktu,” ucapnya.

Baca juga: Ganjar Kunjungi Desa Damai Berbudaya di Hari Lahir Pancasila

Menyikapi sambutan Presiden mengenai konektivitas dan pemanfaatan teknologi 5G, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menjelaskan, pihaknya ditugaskan untuk menguatkan dalam mengakses digital.

"Adanya 5G di Indonesia yang disinggung secara langsung oleh Bapak Presiden tadi bahwa kehidupan baru akan segera berubah dengan transformasi, dengan disrupsi, dengan perkembangan teknologi digital, khususnya generasi ke-5 telekomunikasi," tuturnya.

"Bersama-sama bergandengan tangan, memperkuat barisan dengan bekerja serius, sungguh-sungguh dan cerdas, bekerja dengan semangat memerdekakan bangsa Indonesia," tandas Politikus NasDem itu.

Kominfo pun secara resmi memberikan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) untuk bisa menggelar layanan 5G. Telkomsel menjadi operator seluler yang pertama kali dapat melakukan layanan itu seiring dengan tuntasnya uji kelaikan yang telah dilakukan operator seluler itu.  

"Indonesia memasuki babak baru dalam layanan telekomunikasi. PT Telkomsel akan menjadi penyelenggara jaringan 5G pertama di Indonesia," kata Johnny dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (24/5). (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya