Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membuka kunjungan di rumah tahanan bagi keluarga para tahanan KPK. Kunjungan tahanan akan diatur menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Memfasilitasi kunjungan keluarga para tahanan di Hari Raya Idul Fitri dengan tetap mengantisipasi penyebaran covid-19 di area lingkungan Rutan KPK dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, Selasa (11/5).
KPK mengatur keluarga tahanan yang akan menjenguk wajib menggunakan masker serta pelindung wajah. Tak hanya itu, keluarga harus memiliki serta surat keterangan bebas covid-19 yakni hasil pemeriksaan usap PCR, tes antigen atau tes Genose.
Setiap tahanan juga diatur maksimal dibesuk oleh lima orang pengunjung tanpa bergantian. Kunjungan keluarga tahanan akan difasilitasi pada Kamis (13/5). Sesi pertama kunjungan pukul 09.00-12.00 WIB dan sesi kedua pukul 13.00-16.00 WIB. (OL-15)
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkap ada sekitar 10 agen travel yang diduga meraup keuntungan dalam kasus dugaan korupsi kuota haji 2024.
KPK mengungkap adanya perbedaan harga yang ditetapkan biro perjalanan haji kepada calon jemaah untuk mempercepat keberangkatan. Temuan ini berkaitan dengan dugaan korupsi kuota haji
KPK mengusut pembagian jatah kuota untuk biro perjalanan haji untuk melacak aliran dana.
KPK menilai pembagian kuota haji tambahan tahun 2024 menyimpang dari tujuan awal Joko Widodo selaku Presiden RI saat itu yang meminta kuota ekstra kepada Pemerintah Arab Saudi.
Koordinator MAKI Boyamin Saiman meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melacak aliran uang dalam kasus korupsi kuota haji 2024 di Kementerian Agama (Kemenag).
KPK kemudian mencegah eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ke luar negeri terkait penyidikan kasus tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved