Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Kapolri Heran Peredaran Sabu 2,5 Ton Bisa Dikendalikan dari Lapas

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
28/4/2021 22:10
Kapolri Heran Peredaran Sabu 2,5 Ton Bisa Dikendalikan dari Lapas
Bareskrim Polri dan Satgassus Polri membeberkan peredaran narkotika jenis Sabu seberat 2,5 ton asal jaringan Internasional Timur Tengah(MI/M IRfan)

DIREKTORAT Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dan Satgassus Polri membeberkan peredaran narkotika jenis Sabu seberat 2,5 ton asal jaringan Internasional Timur Tengah, Malaysia dan Indonesia.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan peredaran barang haram senilai Rp1,2 triliun tersebut dikendalikan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

"Tersangka KNK, AW, HG, A, MI, dan AL merupakan terpidana di lapas dengan hukuman di atas 10 tahun dan hukuman mati. Namun, mereka masih bisa menjadi pengendali jaringan narkotika," tutur Listyo di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/4).

Dalam pengungkapan, aparat menangkap 18 orang tersangka yang 17 diantaranya Warga Negara Indonesia (WNI) serta satu Warga Negara Asing (WNA) Nigeria. Bahkan, salah satunya harus diberikan tindakan tegas dan terukur atau tembak mati.

Adapun peran dari tersangka tersebut, yaitu tujuh orang sebagai jaringan pengendali. Mereka adalah S, AAM, KNK, AW, HG, A, dan MI.

Kemudian, delapan orang sebagai jaringan transporter yaitu, M, MN, FR, MD, B, UI, R, dan AMF. Dan tiga orang sebagai jaringan pemesan OL, AL, dan SL.

Terkait keberadaan sabu 2,5 ton sendiri didapat dari tiga lokasi yang berbeda. Pertama di Parkiran Ali Kopi Lampaseh Kota, Kuta Raja, Kota Banda Aceh dan Pantai Lambada Lhok, Kabupaten Aceh Besar.

Dari situ, aparat mengamankan barang bukti seberat 1.278 Kilogram.

Kemudian di TKP kedua, bertempat di Lorong Kemakmuran, Kecamatan, Meureubo, Kabupaten,  Aceh Barat, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

Dari sana, penyidik mengamankan barang bukti seberat 1.267 Kilogram sabu. Yang terakhir,  TKP ketiga Pertokoan Daan Mogot, Jalan Tampak Siring Jakarta Barat.

"Kami ungkap kurang lebih 2,5 ton narkoba sabu asal Timur Tengah, Malaysia yang masuk ke Indonesia," ujar Listyo.

Listyo pun meminta kepada seluruh jajarannya untuk menindak tegas kepada seluruh pengguna maupun bandar narkoba yang ada di Indonesia.

Eks Kabareskrim itu juga meminta untuk menindak oknum aparat kepolisian yang mencoba bermain-main dengan barang haram tersebut. (OL-13)

Baca Juga: Macet di Enam Kota Metropolitan Bikin Rugi Rp71,4 Triliun



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik