Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PARTAI politik di Indonesia terlalu dinamis sehingga akan menyulitkan upaya kemenangan jika berkoalisi berdasar nuansa agama.
Wacana yang digagas oleh PKS dan PPP tersebut hanya melihat porsi pemilih muslim yang dominan dan berharap dapat memengaruhi agar mereka memilih parpol Islam.
Itu disampaikan pengamat politik Dedi Kurnia Syah Putra, Jumat (16/4). "Keinginan semacam itu karena ketidakpahaman mereka terhadap tren pilihan pemilih. Mereka lupa bahwa pemenang pemilu ialah parpol yang tidak membawa nama agama," ucapnya.
Tren pemilih saat ini cenderung melihat tokoh yang dimiliki oleh parpol. Karenanya, akan lebih potensial bagi PPP atau PKS jika menawarkan sosok luar biasa. Dengan demikian koalisi juga akan terbentuk dengan mudah.
Baca juga: Wacana Poros Parpol Islam, PKB Tunggu Format Lebih Jelas
"Partai Islam di Indonesia sebenarnya tidak ada untuk saat ini. Yang ada hanya orientasi pemilih utama Islam. Jika kelompok parpol semacam itu hendak membangun poros sendiri, sah saja tetapi belum cukup kuat mendominasi pemilu." (OL-14)
Kasus ini menunjukkan adanya celah serius dalam pengawasan dan penerapan regulasi.
KETUA Dewan Pertimbangan Pusat PKS Mulyanto meminta Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menindak tegas tambang-tambang nikel tanpa izin yang merusak lingkungan di kawasan Raja Ampat.
Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf menilai usulan pemakzulan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka merupakan cerminan Indonesia sebagai negara demokrasi.
Langkah membantu pemerintah merupakan salah satu wujud kepedulian PKS,
Presiden PKS Almuzammil Yusuf telah membentuk struktur kepengurusan baru partai yang dipimpinnya. Mereka akan segera sowan ke Presiden Prabowo
PRESIDEN Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzzammil Yusuf, secara resmi menetapkan jajaran pengurus DPP terdiri dari Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum.
Juru bicara PKS Muhammad Kholid mengatkan bahwa proses pemilihan berlangsung khidmat. Proses itu juga dilaksanakan secara musyawarah mufakat.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
PPP yang melirik figur di luar partai untuk jadi ketum juga imbas tidak berjalannya kaderisasi. Figur di luar partai yang berduit juga diperlukan untuk kebutuhan partai.
Selama parpol belum menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi yang kuat, penambahan dana dari kas negara dinilai Jeirry belum penting dilakukan.
Perbaikan pengelolaan partai lebih penting dilakukan ketimbang membahas kewenangan partai
Taslim mengatakan saat ini parpol mendapat dana di bawah standar. Dia harap parpol diberi bantuan keuangan Rp10 ribu per surat suara sah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved