Kepala Daerah Terpilih Diminta Kendalikan Laju Covid-19

Indiryani Astuti
14/4/2021 19:30
Kepala Daerah Terpilih Diminta Kendalikan Laju Covid-19
Menteri dalam negeri Tito Karnavian(MI/M. Irfan)

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta kepala daerah terpilih hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020, berupaya melakukan pengendalian laju pandemi Covid-19. Tito menegaskan kepala daerah merupakan Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di daerahnya masing-masing. 

Mendagri merinci sejumlah indikator dalam pengendalian Covid-19 antara lain turunnya angka positif. Namun, ia menegaskan penurunan angka positif bukan dengan menurunkan jumlah testing. 

"Testingnya meningkat, tetapi memang angkanya (positifnya) yang rendah, karena kasusnya menurun," ujar Mendagri saat memberi arahan pada Rapat Koordinasi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2020, yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (14/4)

Indikator lainnya, imbuh dia, yakni tingkat kesembuhan yang tinggi. Itu menurutnya didapatkan dari treatment dan pencegahan yang dilakukan. Indikator selanjutnya, tutur Mendagri, rendahnya angka kematian akibat Covid-19.

Baca juga : ASN Peroleh Cuti Bersama Idul Fitri Dua Hari

Kepala daerah, ujar dia, dapat memanfaatkan data kematian yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Dengan kata lain, tak hanya mengandalkan data dari rumah sakit. 

"Dukcapil itu memiliki angka kematian, orang meninggal biasanya buat akta (kematian)," kata Mendagri. 

Indikator terakhir, sambungnya, kesiapan ruang rumah sakit menampung pasien Covid-19 atau Bed Occupancy Rate (BOR). Jika ketersedian ruang ICU rumah sakit atau angka BOR masih di bawah 50%, kata Mendagri, menunjukkan kondisi baik. Namun, bila angka itu mendekati 100 persen, terbilang buruk. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya