Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri terus mengejar empat daftar pencarian orang (DPO) terduga teroris di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Seperti diketahui, Densus 88 telah menangkap 12 terduga teroris.
"Sampai saat ini ada 12 tersangka yang telah diamankan oleh penyidik Densus 88 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya," papar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jumat (9/4).
Terkini, lanjut Ahmad, terduga teroris atas nama Nouval Farisi diamankan di Setiabudi, Jakarta Selatan kemarin malam dan Wahyudi di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat siang (9/4).
"Yang pertama HH, dua ZA, tiga AJ, empat BS, lima WJ, enam NAA, tujuh AN, delapan DK, sembilan AK, sepuluh AP, dan dua terakhir adalah NF dan W. Itu update terkait dengan penanganan terorisme di wilayah DKI Jakarta," tuturnya.
Ahmad menjelaskan, seluruh terduga teroris yang telah ditangkap berada dalam satu kelompok yang sama. Hanya saja, mereka tidak terafiliasi dengan kelompok terorisme, seperti Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ataupun Jamaah Islamiyah (JI).
"Jadi, kedua belas tersangka teroris adalah satu kelompok. Tapi belum terafiliasi dengan kelompok terorisme JAD maupun JI. Jadi masih perbuatannya, tindakannya memenuhi unsur-unsur di tindak pidana terorisme," paparnya.
Baca juga : Densus 88 Gerebek Persembunyian Terduga Teroris di Jakarta Timur
Sementara itu, Densus 88 merilis tambahan 3 DPO di Jakarta sehingga total menjadi enam orang. Namun, Nouval Farisi dan Wahyudi sudah ditangkap, maka terduga teroris Jakarta yang masuk DPO tersisa empat orang.
"Kan tadi 6 DPO, dua tertangkap. Berarti masih ada 4 DPO lagi yang belum ditangkap," pungkasnya.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 melakukan penangkapan terhadap terduga teroris W di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada pukul 13.00 WIB, Jumat (9/4).
Adapun W adalah tersangka teroris yang telah ditetapkan DPO oleh Densus 88.
Sejauh ini, Ahmad menerangkan ada 12 tersangka teroris yang telah diamankan oleh penyidik Densus 88 di wilayah DKI dan sekitarnya.
Ke-12 tersangka yang diamankan Densus 88, yakni HH, ZA, AJ, BS, WJ, NAA, AN, DK, AK, AP, NF dan W. Seluruh penanganan terorisme dilakukan di wilayah DKI Jakarta. (OL-7)
Puskeu Polri menerima penghargaan yang diberikan BPK RI atas komitmen dan kinerja dalam mewujudkan tata kelola keuangan Polri yang akuntabel dan transparan melalui aplikasi Puskeu Presisi
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Penanganan kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) di sejumlah kantor kepolisian yang penyidiknya merupakan seorang laki-laki, harusnya peyidik perempuan.
Para perwira muda polisi itu memiliki tantangan yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.
Prabowo berpesan kepada 2.000 perwira tersebut untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara.
Para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengiriman bayi ke luar negeri.
Anggota Polres Tasikmalaya membantu Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri terkait penangkapan dan penggeledahan oleh Densus 88
Pada eklarasi tersebut, sekitar 1.400 orang perwakilan mantan anggota Jamaah Islamiyah siap kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Densus 88 Antiteror Polri mengungkapkan peran tiga terduga teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) berinisial RR, MW, AS, yang ditangkap di Sulawesi Tengah, Kamis (19/12).
Berbagai aktivitas tersebut terjadi di tengah fenomena penurunan serangan teroris di Indonesia atau zero terrorist attack sepanjang tahun 2023 sampai 2024.
DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah mendalami terkait penemuan lima bom rakitan Dusun Tolana, Desa Toini, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso
PRESIDEN Joko Widodo melantik Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Rycko Amelza Dahniel
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved