Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Densus 88 Gerebek Persembunyian Terduga Teroris di Jakarta Timur

Rahmatul Fajri
09/4/2021 15:40
Densus 88 Gerebek Persembunyian Terduga Teroris di Jakarta Timur
Ilustrasi(Antara)

TIM Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menggerebek sebuah tempat di Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur yang diduga menjadi tempat persembunyian terduga teroris pada Jumat (9/4) siang. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan membenarkan penggerebekan tersebut.

"Benar (penggerebekan tempat terduga teroris)," kata Erwin, kepada wartawan, Jumat (9/4).

Meski demikian, Erwin belum bisa menjelaskan lebih lanjut soal penggerebekan tersebut, termasuk berapa orang terduga teroris yang diamankan tim Densus 88 Antiteror Polri. Ia menyebut Mabes Polri akan menjelaskan secara rinci terkait penggerebekan tempat terduga teroris tersebut.

"Yang melakukan penindakan dari Densus 88 Antiteror. Nanti Mabes Polri yang akan merilis," jelasnya.

Baca juga: Patriarki dan Faktor Ekonomi Sebabkan Perempuan Terlibat Terorisme

Seperti diketahui, sejak aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Tim Densus 88 telah menangkap sekitar 60 terduga teroris di sejumlah wilayah di Indonesia, yakni Makassar, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat, serta DKI Jakarta.

Di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Densus 88 sejauh ini sudah menangkap 10 orang terduga teroris. Polisi memburu tiga orang lainnya yang tergabung dalam kelompok terduga teroris yang sebelumnya diamankan di sejumlah wilayah di Jakarta pada Senin (29/3) lalu.

Dari informasi yang dihimpun Media Indonesia, tiga orang tersebut, yakni Arief Rahman Hakim (47), Nouval Farisi (35), dan Yusuf Iskandar (43). Berdasarkan keterangan empat tersangka yang telah diamankan, tiga orang tersebut diketahui ikut merencanakan dalam pembuatan bom.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya