Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Puan Dukung Peningkatan Rasio Kredit untuk UMKM

Sri Utami
06/4/2021 10:55
Puan Dukung Peningkatan Rasio Kredit untuk UMKM
Ketua DPR RI Puan Maharani.(Ist/DPR)

KETUA DPR Puan Maharani berharap pemerintah bisa mewujudkan peningkatan rasio kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perbankan menjadi di atas 30% dari total kredit.

Peningkatan rasio kredit perbankan bisa menjadi salah satu solusi keberlangsungan hidup banyak UMKM di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang.

"Keinginan pemerintah agar kredit perbankan yang diberikan untuk pelaku UMKM mencapai 30% mesti segera bisa direalisasikan. Otoritas terkait, termasuk Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, hingga pemerintah mesti bisa bergerak cepat merumuskan kebijakan untuk merealisasikannya," tuturnya, Selasa (6/4).

Semakin terbukanya akses perbankan dengan bunga yang lebih rendah dan proses yang mudah bagi pelaku UMKM bisa menjadi salah satu solusi keberlangsungan hidup UMKM di tengah tekanan akibat pandemi Covid-19.

"Menjaga keberlangsungan hidup UMKM pada gilirannya akan menyelamatkan perekonomian Indonesia seperti yang pernah dibuktikan pada krisis ekonomi 1998 dulu"

Menurutnya keinginan meningkatkan rasio kredit UMKM sudah disampaikan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas pada Senin (5/4). Pemerintah diminta untuk bisa menyalurkan lebih dari 30% kredit bagi pelaku UMKM pada 2024.

Sejauh ini rasio kredit perbankan untuk UMKM berada di level 18-20%. Angka ini jauh di bawah rasio pembiayaan bank terhadap UMKM di Singapura (39%), Malaysia (50%), Thailand (51%), Jepang (66%), hingga Korea Selatan (82%). 

"Berdasarkan survei dari Badan Pusat Statistik tahun lalu, 69% pelaku UMKM butuh bantuan modal karena sektor ini merupakan salah satu korban paling terdampak pandemi Covid-19," imbuhnya. 

Puan menegaskan dibutuhkan intervensi yang sinergis dari pemegang otoritas untuk menyelamatkan UMKM. Selain memberikan bunga yang lebih rendah dan proses yang lebih mudah, semua stakeholder juga harus merumuskan program untuk membimbing pelaku UMKM sehingga dapat menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan dan layak menjadi debitur perbankan. (Sru/OL-09).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya