Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Wakil Ketua DPR : Hentikan Stigma Terorisme dengan Agama

Putra Ananda
05/4/2021 16:09
Wakil Ketua DPR : Hentikan Stigma Terorisme dengan Agama
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsyuddin.(Ist/DPR)

WAKIL Ketua DPR RI Azis Syamsyuddin menilai ada yang salah mengenai pola pikir pelaku terorisme terhadap nilai-nilai keberagaman. Anggapan yang menilai bahwa selain umat Islam merupakan orang kafir sehingga atas nama agama umat dibenarkan untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap umat non Muslim adalah pola pikir yang sangat salah.

Ini merupakan sebuah  penafsiran yang keliru, Bangsa Indonesia harus beryukur dengan keberagaman yang dimiliki, mengingat keragaman merupakan warisan leluhur dan Bhineka Tunggal Ika menjadi sebuah ciri bangsa yang mengedepankan toleransi umat beragama, adab dan perbedaan," Kata Azis di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/4).

Menurut Azis, untuk mengatasi pola pikir yang salah terhadap keberagaman tersebut dirinya menuturkan bahwa pembinaan kerukunan umat beragama merupakan sebuah prioritas yang harus dikedepankan oleh pemerintah untuk mencegah terjadinya konflik yang berangkat dari isu agama dan perbedaan keyakinan dan pandangan. ia meminta agar tidak ada lagi stigma terorisme yang dikaitk-kaitkan dengan agama.

"Teroris bukanlah agama tertentu, masyarakat Indonesia harus dapat mensyukuri, memelihara, menjaga keragaman dengan selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sosial keseharian," ujarnya.

Lebih lanjut, Azis Syamsuddin mengharapkan agar tidak ada lagi pihak-pihak yang memanfaatkan perbedaan dan keberagaman untuk memecah belah bangsa. Hal tersebut dilakukan demi menjaga kepentingan hidup keberagaman yang telah aman, damai, tenang dan kondusif.

"Memelihara dan menjaga keberagaman merupakan tugas seluruh lapisan masyarakat. Toleransi umat beragama yang telah terwujud sejak dulu harus kita pertahankan, demi terciptanya rasa aman dan damai serta toleransi umat beragama di indonesia," tegasnya. (Uta/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik