Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Romo Benny Tegaskan Terorisme Penghancur Nilai Ketuhanan

Indriyani Astuti
30/3/2021 15:05
Romo Benny Tegaskan Terorisme Penghancur Nilai Ketuhanan
Anggota Kepolisian menjaga Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.(ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)

STAF Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Benny Susetyo memberikan kecamanan terhadap peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di gereja katedral Makassar.

Benny menjelaskan bahwa persitiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar merupakan tindakan yang tidak beradab.

"Persitiwa bom bunuh diri yang telah terjadi di gereja katedral Makassar ini sungguh menyayat hati dan tidak beradab," tegas Benny, Selasa (30/3).

Rohaniawan itu menjelaskan bahwa terorisme masih eksis di Indonesia dan musuh semua agama sehingga harus dilawan bersama-sama.

"Dengan kejadian ini terlihat bahwa terorisme di Indonesia masih eksis dan merupakan musuh semua agama. Oleh karena itu, kita harus memberantas dan melawan ini bersama-sama," jelasnya.

Baca juga: Polisi Belum Temukan Keterkaitan Teroris Condet dengan Makassar

Ia menilai terorisme penghancur keadaban kemanusiaan dan juga nilai ketuhanan.

"Orang yang melakukan tindak terorisme adalah orang yang tidak mengakui adanya tuhan. Jika dirinya mengakui adanya tuhan maka tidak akan melakukan perbuatan yang biadab itu," lanjut Benny.

Benny menambahkan bahwa siapapun yang mencintai Tuhan pasti mencintai sesama manusia.

Benny menerangkan terorisme diajarkan salurkan oleh terosisme melalui media sosial.

"Jaringan terorisme sekarang ini semakin berkembang dengan menyebarkannya menggunakan kemajuan teknologi yaitu media massa," pungkasnya.

Ia mengimbau pengguna media sosial aktif dalam melaporkan semua konten yang berhubungan dengan kekerasan, terorisme, dan hal negatif lainnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya