Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KETUA Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Heru Widodo percaya aparat kepolisian bisa bekerja dengan professional melakukan penyisiran dan penangkapan terhadap pelaku teroris di Indonesia.
Salah satu buktinya adalah aksi penangkapan yang dilakukan Densus 88 di sejumlah titik di Tanah Air, Senin (29/3.
“Kita sebagai rakyat, percayakan kepada pemerintah harus mampu memberi rasa aman kepada rakyatnya dan kita lihat Densus 88 sudah bekerja cepat melakukan penangkapan, kita apresiasi, ” kata Heru yang juga legislator DPR RI itu.
Apa yang terjadi di Gereja Katedral Makasar, Sulawesi Selatan diharapkannya menjadi peristiwa terakhir. “Kita dukung langkah aparat sisir habis teroris yang atas namakan agama. Peristiwa di Makasar kami harap menjadi peristiwa terakhir,” tandas Heru yang duduk di Komisi III DPR RI.
Temuan tersangka teroris di Condet, Jakarta Timur, kata Heru, menjadi indikasi bahwa sel-sel teroris masih hidup dan jelas akan mengganggu stabilitas keamanan nasional.
“Sel-sel teroris ini harus di telusuri, sinergitas lintas mitra baik kepolisian, BIN dan BNPT sangat penting, termasuk Kominfo,” tambahnya.
Doktrinasi yang dilakukan teroris diakui Heru sudah masuk digenerasi muda. “Pelakuknya anak milenial, ini kan bukti doktrinasi mereka masuk ke anak-anak muda, dengan menggunakan perangkat sosial media sebagai media tutorial rakit bom,” katanya prihatin.
Sebagai politisi muda yang menjadi Ketua sayap organisasi kepemudaan di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Heru mengaku bakal melakukan evaluasi kerja dan menata program kerja organisasinya, Gemasaba itu.
“Ini menjadi tugas kita, menjadi kerja organisatoris gemasaba bagaimana menguatkan kembali nilai Pancasila , menguatkan spirit nasionalisme dikalangan anak muda, kami khawatir doktrinasi yang dilakukan teroris semakin gencar, ini jelas harus dilawan,” tandasnya.
Salah satu cara efektif melakukan perlawanan terhadap persebaran doktrinasi radikal dan terorisme menurut Heru adalah dengan masuk juga ke flatform digital dan sosial media, sebagai media dakwah yang rahmatan lil alamin.
“Bahayanya anak jaman now berguru di youtube, sementara di youtube itu tidak semua bisa dibenarkan, tidak sedikit juga konten yang berseberangan dengan nilai pancasila, bahkan konten radikal juga ditemukan Kominfo,” tutur Heru. (RO/OL-09)
BNPT bersama FKPT Provinsi Bali menyelenggarakan Lomba Gelar Budaya bertajuk Suara Damai Nusantara (SUDARA) guna memperkuat ketahanan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA/sederajat
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
BNPT menyebut seorang perempuan yang sejatinya memiliki nilai keibuan, justru secara sengaja atau tidak sengaja menjadi aktor penting di dalam berbagai peristiwa atau aktivitas terorisme.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
GURU Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Mirra Noor Milla menyatakan Indonesia berhasil menekan aksi terorisme dengan mencatatkan nol serangan dalam dua tahun terakhir.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati, menegaskan komitmennya mendukung industri kreatif nasional melalui regulasi yang lebih berpihak
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh mengingatkan pemerintah untuk tak mengikuti klaim Malaysia terkait Blok Ambalat. Malaysia menyebut Blok Ambalat sebagai Laut Sulawesi.
Universitas Danantara diluncurkan BPI Danantara untuk cetak SDM unggul berkelas dunia, kolaborasi dengan Columbia, Tsinghua, dan Stanford University.
Perpres ini memberikan tunjangan sebesar Rp30.012.000 per bulan kepada sekitar 1.100 dokter spesialis dan subspesialis yang bertugas di wilayah DTPK.
KETUA Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang meyakini kelembagaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) sebaiknya tetap dipisah.
Setelah melakukan simulasi, menurut dia, berbagai partai politik tersebut akan memutuskan sikap untuk sistem penyelenggaraan pemilu atau pilkada ke depannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved