Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Jaringan Teroris Poso dan Filipina Diyakini Terkait Bom Makassar

Faustinus Nua
28/3/2021 16:51
Jaringan Teroris Poso dan Filipina Diyakini Terkait Bom Makassar
Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan di sekitar sisa-sisa ledakan dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral, Sulsel.(Antara/Abriawan Abhe.)

KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Prof KH Said Aqil Siroj mengutuk keras serangan bom bunuh diri yang terjadi di Katedral Makassar.

"Saya atas nama warga Nahdlatul Ulama mengutuk keras terjadinya pengeboman di Katedral Makassar di saat-saat umat kristiani sedang beribadah," ungkapnya, Minggu (28/3).

Menurut Said, agama manapun tidak membenarkan kekerasan dalam bentuk apapun. Bahkan agama Islam mengutuk kekerasan tindakan kekerasan yang mencederai nilai kemanusiaan.

"Jangankan kepada orang lain, seorang ayah melakukan kekerasan terhadap anaknya karena tidak mau masuk Islam itu dilarang oleh Al-Qur'an," imbuhnya.

Dia mengatakan bahaya terorisme masih laten mengancam bangsa Indonesia. Hal itu harus diwaspadai, tapi tidak boleh takut dan tidak boleh memberi ruang terhadap kejahatan kemanusiaan itu.

Said menyakini bahwa serangan bom di Makassar masih ada kaitannya dengan jaringan terorisme di Poso dan Filipina. "Itu saya yakin ada kaitan dengan jaringan Poso dan terus ke Sulawesi Selatan. Kita harus waspada, tapi tidak boleh takut pada terorisme. Ini jaringan Filipina, Poso masih ada di mana-mana," kata dia.

Sebelumnya, ledakan terjadi di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/3) sekitar pukul 10.15 Wita. Ledakan bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral yang bertempat di Jalan Jajaolalido, Makassar. Polri menyebut setidaknya 14 orang menjadi korban ledakan bom tersebut. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya