Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Wakil Ketua MPR Kecam Teror Bom di Tempat Ibadah

Mediaindonesia.com
28/3/2021 13:12
Wakil Ketua MPR Kecam Teror Bom di Tempat Ibadah
Wakil  Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat( MI/Briyanbodo Hendro)

WAKIL Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengecam aksi teror ledakan di tempat ibadah di Makassar, Sulawesi Selatan. Di tengah upaya melawan Covid-19 di tanah air yang belum berakhir, segenap warga bangsa seharusnya bersatu.

"Duka mendalam bagi kita semua, apalagi pekan depan saudara-saudara kita yang mengalami teror itu akan merayakan Paskah. Di masa pandemi Covid-19 melanda negeri, seharusnya persatuan yang digalang bukan perpecahan dan saling membenci antar warga bangsa," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/3).

Pernyataan Lestari menyikapi peristiwa ledakan yang diduga bom bunuh diri di Gereja Katedhral, Makassar, Sulawesi Selatan. Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, peristiwa ledakan di Makassar itu harus menyadarkan kita bahwa nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki bangsa ini harus terus dijaga dengan berbagai upaya.

Nilai-nilai tersebut, ujar Rerie, antara lain terkandung dalam empat konsensus kebangsaan seperti UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Di masa pandemi Covid-19 melanda saat ini, menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, seharusnya nilai-nilai persatuan dan gotong-royong sedang marak diamalkan untuk mengatasi penyebaran virus korona di tanah air.

baca juga: Polisi Sebut Dua Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Makassar Naik Motor

Namun kenyataannya, tambah Rerie, saat ini masih ada pihak-pihak yang memelihara kebencian antar anak bangsa dan dipertontonkan dengan aksi keji lewat ledakan bom di tempat ibadah. Rerie berharap, semua pihak harus terus menerus mewaspadai kondisi yang terjadi saat ini dengan berbagai upaya.

Bagi para pemangku kepentingan, tegasnya, jangan berhenti menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada setiap warga negara. Di sisi lain, tambah Rerie, kewaspadaan terhadap kelompok-kelompok yang bertujuan merusak ikatan kebangsaan kita juga harus serius dengan strategi yang terukur, agar peristiwa serupa tidak terulang. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya