Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kubu AHY Diminta Jangan Kaitkan Jokowi Soal KLB

Mediaindonesia.com
08/3/2021 20:50
Kubu AHY Diminta Jangan Kaitkan Jokowi Soal KLB
Ketua umum Relawan Buruh For Jokowi (RBFJ) Mudhofir Khamid dan Presiden Jokowi.(dok.mi)

KUBU Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY diminta tidak lagi mengait-ngaitkan Presiden Jokowi dalam urusan Kongres Luar Biasa (KLB) partai Demokrat yang telah menetapkan Kepala Staf Keprisidenan Moeldoko menjadi Ketua umum.

"Sekali lagi, konflik internal partai Demokrat yang berbuah KLB di Deli Serdang dan menetapkan Moeldoko jadi Ketua umum partai Demokrat tidak ada kaitannya dengan presiden Jokowi," kata Ketua umum Relawan Buruh For Jokowi (RBFJ) Mudhofir Khamid dalam keterangan persnya, Senin (8/3)

Mantan presiden buruh terbesar di Indonesia ini menegaskan, jika urusan Moeldoko yang dipilih melalui KLB adalah urusan pribadi.

"Jangan semua kesalahan dilempar ke presiden dong. Masak urusan internal parpol dilempar juga ke Jokowi. Presiden saat ini sedang fokus melayani masyarakat menanggulangi Covid-19 dan pemulihan ekonominya," ungkapnya.

Dia mengingatkan, perpecahan partai politik juga pernah terjadi saat rezim Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin negara ini.  "Kita semua masih ingat, PKB juga terjadi perpecahan saat SBY," jelasnya.

Mudhofir juga mengenang tahun 2013 lalu saat SBY "mendongkel" Ketua umum partai Demokrat Anas Urbaningrum lantaran tersandung persoalan hukum di KPK.

"Setelah kepemimpinan Anas digulingkan saat itu, kini terjadi KLB yang menimpa AHY. Adanya, KLB Demokrat ini saya melihat ada kepemimpinan yang rapuh. Sehingga, terjadilah KLB di Deli Serdang. Jadi saya tegaskan, Jokowi jangan lagi diseret-seret dalam konflik internal partai Demokrat," pungkasnya. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya