KEPOLISIAN mengungkapkan bahwa 12 terduga pelaku terorisme di Jawa Timur telah menyiapkan aksi Amaliyah sebelum ditangkap. Namun, aksi tersebut digagalkan Densus 88 Antiteror.
"Perlu dicatat oleh kita semua, mereka juga berencana melakukan Amaliyah. Tentunya ini perlu kami perhatikan dan dapat dilakukan upaya pencegahan dari Densus 88 Antiteror Polri," jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, Senin (1/3).
Namun, Rusdi enggan menjelaskan perihal lokasi rencana aksi Amaliyah tersebut. Dia menyebut aktivitas terorisme tidak hanya dapat diselesaikan oleh Polri maupun instansi lain.
Baca juga: 12 Teroris di Jatim Rancang Bunker untuk Rakit Bom
Polri menilai peran serta masyarakat merupakan hal penting dalam penanganan aksi terorisme di Tanah Air. "Tentunya dapat mempersempit ruang gerak jaringan terorisme. Peran masyarakat menjadi sistem peringatan dini sosial terhadap potensi aksi terorisme," imbuh Rusdi.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri melakukan operasi penindakan di sejumlah wilayah Jawa Timur. Polisi menangkap setidaknya 12 orang terduga teroris. Masing-masing tersangka diketahui memiliki peran yang berbeda.(OL-11)