Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
WAKIL Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan masyarakat agar tidak mengaktualisasikan eksistensinya dengan membuat aktivitas maupun ekspose yang menonjolkan hal-hal yang eksklusif.
Aktivitas yang memperlihatkan karakteristik lokal dan identitas secara berlebihan dikhawatirkan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
“Aktivitas maupun ekspose yang menonjolkan hal-hal yang eksklusif, seperti misalnya karakteristik lokal dan identitas yang dimiliki, yang dilakukan secara berlebihan sangat berpotensi melemahkan persatuan dan kesatuan nasional bagi bangsa yang majemuk seperti negeri yang kita cintai ini," katanya saat menyampaikan Ceramah Umum dengan tema “Politik Kebangsaan dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Menuju Indonesia Hebat” pada acara Kongres Ikatan Alumni Universitas Kristen Indonesia (IKA UKI) Ke-6 yang diselenggarakan secara daring, Sabtu (27/2
Wapres mengingatkan agar sebagai generasi penerus, seluruh elemen bangsa saat ini wajib memahami dan menjaga kesepakatan-kesepakatan bangsa yang telah menjadi kerangka dasar dari bangunan kebangsaan dan sistem ketatanegaraan Indonesia di dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan juga Bhineka Tunggal Ika.
"Caranya tentu tidak cukup hanya dengan menghafal atau mencatatnya sebagai rujukan saja, tetapi dengan mengaplikasikannya dalam berbagai aspek kebijakan maupun sikap dan perilaku bermasyarakat dan bernegara," paparnya.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang sering dijadikan contoh bagaimana kerukunan nasional itu dibangun dan dikembangkan.
Karena itu, dirinya berharap seluruh masyarakat menjaga kesepakatan yang merupakan dasar kebangsaan dan kenegaraan kita yaitu bingkai politis, yuridis, sosiologis, dan teologis.
“Karena itu diharapkan kita semua bisa menjaga kesepakatan yang merupakan dasar kebangsaan dan kenegaraan, yang sering saya sebut sebagai 4 bingkai kerukunan nasional," terangnya.
Ia mengakui, derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang menimbulkan disrupsi dalam berbagai bidang membawa tantangan tersendiri bagi masyarakat, budaya, dan pemerintahan.
Untuk itu, merawat kesepakatan nasional yang telah ditetapkan para pendiri bangsa perlu dilakukan sebagai benteng pertahanan dalam menghadapi berbagai tantangan globalisasi.
"Kita patut bersyukur bahwa para pendiri bangsa Indonesia yang memiliki beragam latar belakang budaya, bahasa, dan agama mendirikan NKRI atas dasar kesepakatan-kesepakatan dasar yang kokoh," jelasnya.
Ma’ruf menyebutkan, saat ini tantangan globalisasi bisa menjadi ancaman terhadap rasa kebangsaan dalam suatu negara yang majemuk seperti Indonesia.
"Hal itu dikarenakan adanya ekses dari globalisasi, atau kemajuan pembangunan ekonomi, yang manfaatnya tidak dirasakan oleh kelompok-kelompok masyarakat dan individu tertentu, sehingga merasa termarjinalkan," pungkasnya. (OL-8)
Putusan hakim, kata Juru Bicara ABB Rahmat Nasution Hamka harus mampu memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat suku dayak.
Kegiatan itu bertujuan untuk menyatukan antar golongan masyarakat di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi serta arus globalisasi dan budaya asing
Menurut Menpora, 77 tahun kemerdekaan Indonesia, maka harapan Indonesia ke depan terbentang luas, walaupun sekarang ini tantangannya tidak ringan.
GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap peringatan 77 tahun Indonesia merdeka dapat menjadi momentum membangkitkan kebinekaan Indonesia.
Saiful menilai, keberhasilan Jokowi merawat kebinekaan tak lepas dari sinergi yang dibangun dengan semua elemen bangsa.
Nilai-nilai berbangsa dan bernegara dalam konteks digital di Indonesia tak lepas dari Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
MA diminta membebaskan Ngarijan Salim dan mengembalikannya kepada keluarga. Mereka juga meminta Presiden Prabowo melakukan intervensi atas nama kemanusiaan.
MA memastikan hakim yang menangani perkara korupsi atas nama terdakwa Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong telah memenuhi syarat sebagai hakim tindak pidana korupsi (tipikor).
Budi mengatakan, lahan sawit itu masih beroperasi selama enam bulan pascadisita KPK. Total, Rp3 miliar keuntungan didapat dari kegiatan sawit di sana, dan kini disita penydiik.
Dua saksi itu yakni Notaris dan PPAT Musa Daulae, dan pengelola kebun sawit Maskur Halomoan Daulay.
Kasasi ini dipimpin oleh Ketua Majelis Dwiarso Budi Santiarto. Anggota Majelis yakni Arizon Mega Jaya dan Yanto.
Dalam kondisi sosial yang timpang, hanya hakim yang adil yang menjadi harapan masyarakat kecil. Berbeda dengan penguasa atau elite yang tak terlalu terbebani saat terjerat kasus hukum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved