Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan survei terkait dengan kondisi politik di Indonesia. Salah satunya terkait dengan tingkat kedekatan partai politik dengan rakyat.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan dari hasil survei terlihat kedekatan responden dengan partai politik. PDI Perjuangan berada di urutan pertama sebesar 35,4%, disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 13,1%, lalu Gerindra 12,4%, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 8,6%, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 5,7%, Partai Amanat Nasional (PAN) 4,1%, NasDem 3,8%, Demokrat 1,8%, Hanura 0,9% dan partai lainnya.
"Responden yang menyatakan cukup dekat dengan partai 56,6%, sangat dekat 15,9%," ujarnya dalam rilis hasil survei bertajuk " Evaluasi Publik Terhadap Kondisi Nasional dan Peta Awal Pemilu 2024" secara daring, Senin (22/2).
Padahal, Demokrat pernah menjadi pemenang pemilu legislatif pada 2009 dengan perolehan 20,85% atau 21.703.137 suara. Pada 2009, Partai Demokrat menguasai parlemen dengan jumlah 150 kursi anggota DPR.
Baca juga: Edhy Prabowo: Jangankan Vonis Mati, Lebih Dari itu Saya Siap
Selain itu, hasil survei LSI juga mengungkapkan bahwa publik terhadap partai politik cenderung masih rendah. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga paling tinggi kepada TNI sebesar 70%, disusul kepala daerah yakni Gubernur 77%, bupati/wali kota 76%, lalu presiden 68%, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 66%, Kepolisian 70%, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 63%, terakhir partai politik 60%.
LSI juga merilis nama-nama yang disebut publik menjadi pilihan calon presiden pada pemilu 2024.
"Top of mind atau responden menyebutkan nama presiden Joko Widodo (Jokowi) tetapi ketika ada pertanyaan semi terbuka tanpa memasukan nama Jokowi karena tidak bisa tiga periode, ada Prabowo Subianto (Menteri Pertahanan) 22,5%, menyusul Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 10,6% dan Gubernur DKI Jakarta 10,2%, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) 7,2%, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 5,5%, Menteri Sosial Tri Rismaharini 5,0%. Nama-nama yang sudah beredar di masyarakat," paparnya. (OL-4)
Jika pemerintah benar, maka PDIP akan mendukung dan melakukan program tersebut. Namun, jika kurang benar, maka PDIP akan memberikan alternatif solusi
Terpilihnya Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030 menghambat regenerasi di tubuh partai
menolak keras wacana pengembalian sistem Pilkada dari pemilihan langsung menjadi pemilihan oleh DPRD karena ancam iklim demokrasi dan suburkan oligarki politik
Menurut Alfath, kebijakan peningkatan dana bantuan parpol merupakan langkah positif selama disertai dengan reformasi tata kelola dan pengawasan yang ketat.
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 135/PUU-XXI/2023 tentang pemisahan pemilu nasional dan lokal seperti kotak pandora.
Sejumlah partai politik yang pernah mengganti logo ternyata tidak memberikan efek positif. Beberapa justru suaranya ambles.
Sejak berhasil mendapatkan pendanaan Seri A tahun 2022 lalu, Populix mengaku berupaya memperluas akses masyarakat terhadap riset.
Menteri Agama Nasaruddin Umar dinyatakan terbaik karena dianggap berhasil menurunkan ongkos naik haji.
Kemenangan tersebut merupakan kemenangan bersama. termasuk dua paslon lain yang terlibat pada kontestasi Pilkada Serentak 2024.
PASANGAN M Toha-Rohman mengalami peningkatan elektabilitas di Pilkada Musi Banyuasin berdasarkan survei FIXPOLL Indonesia.
KE manakah 'berlabuh' suara pendukung Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta? Kiranya jawabannya bukan 'golput' atau tidak menggunakan hak pilih.
Digitalisasi tersebut, menurut Hanta, yang dapat menjadi salah satu penyebab mengapa Persepi tidak mampu memeriksa maupun memverifikasi dua set data yang diberikan oleh Poltracking.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved