Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TEMUAN dugaan penyelewengan anggaran dana otonomi khusus (Otsus)Papua dan Papua Barat senilai Rp1,8 triliun mencerminkan buruknya akutabilitas dan tata kelola pemerintah daerah. Hal tersebut kemudian harus segera dievaluasi sehingga fungsi pengawasan berjalan dengan baik.
"Secara akutabilitas dan tata kelola pemerintahan di sana harus dievaluasi. Karena di sana pasti ada pengawasan internal," ujar anggota Komisi II DPR Aminurokhman saat dihubungi, Kamis (18/2).
Anggota Fraksi NasDem tersebut juga menekankan pada dua hal yang harus dicermati setelah temuan dugaan penyelewengan anggaran dana Otsus Papua. Pertama, memastikan pemerintah daerah Papua dan Papua Barat telah menindaklanjuti hasil audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Selanjutnya jika temuan tersebut administratif maka pemda di sana harus menindaklanjuti. Tapi jika itu pidana maka pemda di sana juga yang harus bertanggung jawab," lanjut Aminurokhman.
BPK, sambungnya, melakukan audit setiap tahun untuk memastikan anggaran yang diberikan digunakan dengan baik. Namun, adanya temuan oleh kepolisian itu menimbulkan pertanyaan.
"BPK melakukan pemeriksaan itu setiap tahun. Apakah temuan ini adalah akumulasi dari temuan-temuan sebelumnya maka harus dipertanyakan ada apa ini," cetus Aminurokhman.
Selain memastikan hasil audit BPK tersebut, Aminurokhman mengatakan Komisi II DPR akan meminta klarifikasi kepada pemerintah khususnya dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kita akan meminta klarifikasi kepada Mendagri sejauh mana temuan di sana apakah itu masuk ranah admintratif atau hukum lalu bagaimana pengawasannya. Karena APBN yang kami setujui termasuk otsus juga komitmen negara untuk percepatan pembangunan di sana," ungkapnya.
Aminurokhman juga menyatakan dukungan atas langkah polisi untuk menylisik lebih jauh dugaan penyelewengan anggaran dana otsus tersebut. "Tentu polisi juga yang lebih tahu jika memenuhi unsur-unsurnya dan juga sejauh mana penegakan hukum dilakukan secara profesional dam proposional," ujarnya. (P-2)
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI, Yan Mandenas mengatakan aspirasi soal pendidikan gratis menjadi masukan bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap alokasi dana Otsus.
Kepada masyarakat Aceh, Anies Baswedan menyatakan ingin mengelola dana otonomi khusus (otsus) per pos sesuai kebutuhan pembangunan.
Pemerintah Pusat didorong untuk segera melakukan intervensi dan segera memeriksa para pejabat terkait yang mengurus pembiayaan beasiswa mahasiswa Papua di luar negeri.
Sekalipun banyak kebijakan yang dibuat, tapi itu hanya memuatkan praktek militerisme yang tujuannya untuk merumuskam kepentingan ekonomi politik pemerintah.
Untuk melampiaskan rasa kesal dan kecewa, warga Kemukiman Garot, Kecamatan Indrajaya, Aceh sejak tiga hari terakhir menanam pisang di badan jalan Kota Sigli-Jabal Ghafur yang rusak parah.
KPK tidak akan terpaku dengan dugaan suap dan gratifikasi Lukas saja. Karena, KPK punya data yang menjelaskan adanya penyelewengan dana PON dan otsus.
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Buku Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham mengupas perjalanan kepemimpinan Ali Baham Temongmere (ABT), pejabat Papua Barat yang mengedepankan pembangunan berbasis budaya.
SETIDAKNYA 12 ribu pelajar di Manokwari, Papua Barat, sudah mendapatkan makan siang gratis (MBG). Selurhnya merupakan pelajar dari tingkat TK hingga SMA di wilayah perkotaan Manokwari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved