Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Moeldoko Ingatkan AHY untuk Tidak Ganggu Jokowi

Dhika kusuma winata
01/2/2021 20:16
Moeldoko Ingatkan AHY untuk Tidak Ganggu Jokowi
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko(Antara)

KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi isu upaya 'kudeta' kepemimpinan Partai Demokrat yang dihembuskan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Moeldoko meminta AHY tak menyeret nama Presiden Joko Widodo lantaran Kepala Negara tak mengetahui persoalan tersebut.

"Jangan sedikit-sedikit Istana. Saya mengingatkan sekali lagi jangan sedikit-sedikit Istana dan jangan ganggu Pak Jokowi dalam hal ini. Karena beliau dalam hal ini tidak tahu sama sekali. Enggak tahu apa-apa dalam isu ini," kata Moeldoko dalam konferensi pers secara daring, Senin (1/2) malam.

AHY sebelumnya menuding ada upaya pengambilalihan kepemimpinan partainya yang turut melibatkan lingkaran Presiden Jokowi. Sejumlah tudingan menyebut orang tersebut ialah Moeldoko.

Baca juga: Wapres Minta Keadilan Akses dalam Kebijakan Energi

Menanggapi tuduhan itu, Moeldoko menyatakan isu tersebut menjadi urusannya sebagai pribadi bukan selaku Kepala Staf Kepresidenan. Ia menjelaskan dalam beberapa kesempatan, rumahnya memang kerap berdatangan tamu dari berbagai kalangan. Ia tak membantah bertemu sejumlah orang dari Partai Demokrat.

Moeldoko menjelaskan secara bergelombang ia memang kedatangan sejumlah orang. Namun, ia menyatakan tak mengetahui persis konteks kedatangan itu.

"Konteksnya apa saya juga enggak ngerti. Dari ngobrol-ngobrol itu biasanya saya awali dari pertanian karena saya memang suka pertanian. Berikutnya curhat tentang situasi yang dihadapi ya gue dengerin aja," ucap Moeldoko.

Moeldoko menyatakan turut merasa prihatin mendengar curhatan tetamunya itu. Meski begitu, dia menampik tudingan keterlibatan maupun tuduhan adanya gerakan 'kudeta' kepemimpinan Demokrat.

"Yaudah dengerin aja. Saya sih sebetulnya prihatin melihat situasi itu karena saya juga bagian yang mencintai Demokrat," ujarnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya