Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
AMNESTY International Indonesia menyayangkan kasus pembunuhan dua warga Kabupaten Intan Jaya, Papua, yakni Luther Zanambani dan Apinus Zanambani. Pelaku harus diadili secara terbuka di pengadilan umum.
Luther dan Apinus diduga dibunuh anggota TNI pada April 2020 setelah menjalani pemeriksaan karena dicurigai sebagai anggota kelompok kriminal bersenjata. Keduanya semarga dengan Pendeta Yeremia Zanambani yang juga diduga tewas ditembak anggota TNI pada September lalu.
Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI-AD telah menetapkan sembilan anggota TNI sebagai tersangka penembakan dua warga Intan Jaya yang sempat diyatakan hilang itu.
Direktur Eksekutif Amnesty International Usman Hamid meminta para pelaku dihukum seadil-adilnya. Menurut dia, impunitas anggota militer harus disudahi. Anggota TNI yang terlibat pelanggaran hukum pidana umum wajib tunduk pada Undang-Undang No 34 Tahun 2004 tentang TNI.
“Jika mereka berkukuh menggunakan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 yang dibuat pada masa Orde Baru, itu sama saja dengan melanjutkan sistem lama yang selama ini menjadi mekanisme impunitas,” ucapnya.
Di kesempatan terpisah, mantan Ketua Tim Investigasi TGPF Intan Jaya Benny Josua mengapresiasi langkah serius TNI Angkatan Darat (AD) dalam menindaklanjuti hasil investigasi empat kasus di Intan Jaya.
TNI-AD membentuk Tim Markas Besar AD (Mabesad) menindaklanjuti temuan TGPF terkait empat kasus, yakni pembakaran ru mah dinas kesehatan di Hitadipa pada 19 September 2020, penembakan di sekitar Bandara Sugapa pada 7 Oktober, hilangnya Luther dan Apinus yang ditahan di Koramil Sugapa pada 21 April, serta kematian Pendeta Yeremia pada 19 September.
Benny berharap penanganan cepat oleh TNI-AD menyuburkan kepercayaan publik, khususnya masyarakat Papua terhadap pemerintah. Ia juga mendorong keluarga korban, termasuk kerabat Pendeta Yeremia, mendukung proses hukumnya.
“Kami berharap agar keluarga Pendeta Yeremia Zanambani memberi izin untuk autopsi karena hal tersebut menjadi bagian dari proses penyidikan.” (Dhk/Cah/P-2)
PASUKAN Komando Operasi (Koops) Habema berhasil melumpuhkan dua Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya menyerang serta membunuh 2 pekerja.
Pendalaman keterangan saksi juga penting untuk memastikan posisi dan pembelian jet pribadi itu. Terbilang, kendaraan udara itu diyakini ada di luar negeri.
Papua tengah disorot akibat tambang nikel di Raja Ampat yang kaitannya dengan sumber daya alam dan masalah kesejahteraan. Perlu pendekatan bukan hanya keamanan menyelesaikan masalah Papua
KETUA Fraksi Golkar M. Sarmuji menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diserang oleh pengusaha 'hitam' yang merasa dirugikan oleh kebijakannya. Itu berkaitan dengan tambang nikel di Raja Ampat
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
Jajaran TNI AD menggunakan kendaraan listrik Maung MV3 EV yang diberi nama "Pandu". Kendaraan taktis ini baru saja diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam acara Indo Defence
KOMNAS HAM mengapresiasi pernyataan Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, yang akan menindak lanjuti temuan dan rekomendasi amunisi afkir.
Rekomendasi Komnas HAM kepada TNI untuk menutup permanen lokasi pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Garut menjadi langkah penting untuk memastikan kondisi keamanan masyarakat
Komnas HAM mengeluarkan sejumlah rekomendasi penting menyusul peristiwa ledakan amunisi TNI di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat
Wahyu memastikan institusinya terbuka akan kritik dan saran dari segala pihak. Pihaknya juga menghargai segala temuan fakta di lokasi ledakan yang diungkap Komnas HAM.
Setelah seluruh proses administrasi sudah dijalankan, kata Kristomei, barulah Djaka diberhentikan secara hormat per tanggal 14 Mei 2025 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved