Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Kejagung - Bareskrim akan Gelar Perkara Kasus Asabri

Tri Subarkah
23/12/2020 11:25
Kejagung - Bareskrim akan Gelar Perkara Kasus Asabri
Korupsi di Asabri(Ilustrasi)

KEJAKSAAN Agung RI akan melakukan gelar perkara kasus dugaan tindak pidana korupsi pada PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) bersama Bareskrim Mabes Polri. Hal itu disampaikan oleh Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Ali Mukartono. Menurutnya, gelar perkara dilakukan guna mengetahui sejauh mana Bareskrim menangani kasus tersebut.

"Kesepakatannya oleh sana (Polri) untuk menggambarkan sejah mana mereka menangani kasus ini. Dan kami akan melangkah kapan itu di gelar perkara itu," ujar Ali di Gedung Kejagung, Rabu (23/12).

Ali menjelaskan hasil gelar perkara nantinya akan menentukan status hukum kasus. Kejagung akan melakukan penyelidikan jika ditemui keterangan dan alat bukti yang kurang.

"Ini tergantung hasil ekspose. Kami juga tidak bisa melanjutkan kasus ini karena lembaganya juga beda. Jadi tergantung hasil gelar perkara lah," jelasnya.

Baca juga : KPK Kembali Dalami Pengajuan Anggaran Proyek di Indramayu

Gelar perkara bersama tersebut juga diamini oleh Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo. Ia juga menyebut pelimpahan perkara Asabri ke Kejagung telah disepakati.

Menurut Listyo, pihaknya melimpahkan perkara di Asabri ke Kejagung karena terdapat tersangka yang sama dengan kasus Jiwasraya yang sebelumnya juga ditangani Kejagung.

"Karena beberapa tersangka, modus operandi, dan aset yang disita ada irisan antara kasus Jiwasraya dan Asabri. Untuk memudahkan penghitungan dan pengembalian kerugian negara," jelas Listyo.

Sebelumnya, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin juga menyebut pihaknya telah mengntongi dua calon tersangka. Kendati demikian, Burhanuddin enggan menyebut kedua nama itu.

Adapun kasus dugaan korupsi di Asabri bermula saat saham-saham yang menjad portofolio ASABRI berguguran sepanjang 2019. Pada tahun itu, liabilitas ASABRI tercatat senilai Rp36,94 triliun, sementara asetnya Rp30,84 triliun. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik