Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
JUARA Dunia Moto-GP 2020, Joan Mir mengatakan dirinya tidak sabar untuk memulai pertarungan dengan Marc Marquez pada Moto-GP musim 2021.
Seperti diketahui, Mir berhasil mengakhiri penantian 20 tahun untuk Suzuki ketika ia memenangkan gelar juara dunia 2020, dengan merebut tujuh podium termasuk satu kemenangan juara.
Ia berhasil merebut mahkota juara dunia dari pemenang enam kali Marquez, saat pembalap Spanyol itu absen pada hampir seluruh balapan di musim 2020 akbiat cedera patah lengan kanannya.
"Yang pasti itu akan sangat menyenangkan, saya tidak sabar untuk mulai bertempur dengan Marc," ucap Mir dilansir dari Motorsport, Sabtu, (12/12) WIB.
"Sebenarnya kami perlu meningkatkan kecepatan dengan Suzuki, jelas kami memiliki motor yabg sangat seimbang, tapi yang pasti ini bukan yang tercepat untuk mengalahkan Marquez," tuturnya.
Baca juga: Negatif Covid-19, Hamilton akan Tampil di GP Abu Dhabi
Sukses mengklaim gelar juara dunia Moto-GP 2020, tak sedikit yang berkomentar bahwa kemenangan Mir tanpa kehadiran Marquez tak berarti apa-apa.
"Ini sangat penting. Kami memenangkan gelar karena saya pintar, bukan karena saya yang tercepat," sebut Mir.
"Berbicara tentang kecepatan, jika kita mendapatkan kecepatan dan kita mulai berjuang sedikit untuk posisi terdepan, meraih kemenangan di setiap GP, maka saya pikir kami pasti bisa bersaing dengan Marc," tuturnya.
Mir adalah pembalap pertama sejak Wayne Rainey pada tahun 1992 yang memenangkan kejuaraan dengan sedikit finis di posisi terdepan, namun demikian konsistensi Mir pada setiap seri balap sukses mengantarkannya merebut gelar juara dunia.
Menatap tahun 2021, pembalap Suzuki Ecstar itu menyebutkan akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan gelar tersebut.
"Anda telah memenangkan gelar ini, yang pasti untuk tahun depan anda harus mempertahankannya. Dan itu adalah tujuan untuk musim depan, mari kita lihat apakah musim depan saya bisa finis di lima besar klasemen," tukasnya. (Motorsport/OL-4)
Dengan kemenangan tersebut, Marquez berhasil mencatatkan kemenangan ketujuh secara beruntun musim ini.
Fabio Quartararo (Yamaha) gagal mengerem tepat waktu sehingga motornya meluncur tak terkendali ke arah rombongan, termasuk Marquez
Musim ini, Marc Marquez menunjukkan dominasi luar biasa dengan memenangi 9 dari 13 balapan utama dan 12 balapan terakhir secara beruntun, termasuk Sprint Race.
MARC Marquez mengaku sempat merasakan ancaman dari Fermin Aldeguer pada putaran akhir MotoGP Austria.
Pada tujuh kali balapan GP Austria sebelumnya, Marc Marquez selalu gagal finis terdepan pada balapan utama di Spielberg.
Tambahan poin penuh membuat Marc Marquez kini mengoleksi 418 poin, unggul 142 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua klasemen MotoGP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved