Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polri Terima Informasi Masyarakat demi Transparansi Kasus Rizieq

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
10/12/2020 16:59
Polri Terima Informasi Masyarakat demi Transparansi Kasus Rizieq
.(ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

DEMI transparansi dalam penyidikan kasus tewasnya enam pengikut Rizieq Shihab saat kontak tembak dengan anggota Polda Metro Jaya di Tol Jakarta-Cikampek, Polri akan membuka ruang kepada masyarakat untuk memberikan informasi.

"Kemudian kami memberikan ruang kepada masyarakat yang akan memberikan informasi baik dalam bentuk informasi langsung yang diberikan kepada penyidik di Bareskrim Polri atau melalui hotline yang kami siapkan dengan nomor 081284298228," ungkap Kabareskrim Polri Komjen Sigit Listyo, Kamis (10/12).

Tak hanya itu, Polri juga melibatkan pengawas internal dari Propam Mabes Polri dan mengedepankan scientific crime investigation dalam penyelidikan. "Kami juga membuka ruang dan memberikan kesempatan dari rekan eksternal untuk memberikan masukan dalam rangka melengkapi penyidikan yang kami lakukan," paparnya.

Untuk perkembangan penyidikan selanjutnya, Listyo menyampaikan akan terus memberikan informasi terbaru demi transparansi dan memberikan gambaran bahwa penyidikan dilakukan secara profesional, transparan, dan objektif.

Sebelumnya, sebanyak 10 pengikut Rizieq Shihab melakukan penyerangan terhadap polisi yang sedang menyelidiki pengumpulan massa terkait pemanggilan kedua Rizieq pada Senin (7/12). Enam pelaku di antaranya ditembak mati petugas karena berusaha menyerang dengan senjata api dan senjata tajam

Kini, Mabes Polri mengambil alih kasus penembakan 6 anggota FPI tersebut. "Saat ini kasus tersebut sudah ditarik ke Mabes Polri," tutur Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono.

Argo menyebut penyidik tengah mengumpulkan bukti guna menjelaskan duduk perkara yang disebut polisi baku tembak tersebut. Sejauh ini, Pusat Laboratorium Forensik Polri akan memeriksa mobil yang digunakan oleh enam korban. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya