Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

DPR Apresiasi Ketaatan Prokes di Pilkada Sentuh 92 Persen

Cahya Mulyana
10/12/2020 11:24
DPR Apresiasi Ketaatan Prokes di Pilkada Sentuh 92 Persen
Petugas KPPS memberikan sarung tangan plastik kepada warga yang datang ke TPS 12, Graha Mas Serpong(MI/Ricky Julian)

WAKIL Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menilai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berjalan dengan lancar. Terlebih ketaatan terhadap protokol kesehatan mencapai 92% dan harus dijaga hingga putusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

"So far berjalan aman secara garis besar. Kita lagi terus melihat dan memantau sampai dengan putusan resmi dari KPU RI," ujarnya kepada Media Indonesia, Kamis (10/12).

Azis mengapresiasi keberhasilan ini berkat kerja sama antarlembaga dalam penyelenggaraan pilkada serentak 2020. Tantangan perhelatan ini sangat besar mulai dari pandemi covid-19 hingga menjaga mutu demokrasi.

“Dari awal saya yakini kita pasti akan mampu, kita adalah bangsa yang besar, Indonesia akan menjadi contoh bagi dunia. Saya apresiasi kinerja lintas institusi pemerintah, LSM serta partisipasi masyarakat," terangnya.

Keberhasilan ini tak luput dari ketaatan semua pihak dalam menjalankan protokol kesehatan dengan catatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang mencapai 92%.

"Tentu saya berharap kesadaran protokol kesehatan ini telah dijalankan secara menyeluruh, sehingga tidak memunculkan kluster baru. Untuk ini, gugus tugas harus aktif melakukan pemantauan dan contact-tracing, jangan lengah," ujarnya.

Baca juga: Pilkada Berjalan Sesuai dengan Rencana dan Aman

Ia juga meminta seluruh pasangan calon agar menghormati proses penghitungan resmi KPU serta perbedaan pendapat dapat diselesaikan melalui Bawaslu dan jalur Mahkamah Konstitusi (MK).

"Jangan ada yang main hukum sendiri, tolong hargai peran masyarakat dan pemerintah yang dengan susah payah telah berpartisipasi dalam masa pandemi covid-19 ini tidak mudah," pungkasnya.

Sementara itu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menilai kampanye penegakan protokol kesehatan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 (prokes) dalam pelaksanaan pilkada 2020 yang digaungkan KPU, Bawaslu dan pemerintah membuahkan hasil baik. Secara umum, pemilih cenderung patuh prokes saat menggunakan hak pilihnya pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2020.

Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin mengatakan prestasi selain ketaatan tinggi terhadap protokol kesehatan juga tingkat partisipasi sangat baik.

"Berdasarkan data Siwaslu (Sistem Pengawasan Pemilu), penggunaan hak pilih pada pemilihan gubernur sebesar 82%. Sedangkan pada pemilihan bupati/wali kota sebesar 83 %," ucap Afif.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya