Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PROF Azyumardi Azra dalam cuitannya meminta semua pihak agar menahan diri dan tidak melakukan aksi maupun pernyataan yang bisa meningkatkan kegaduhan dan kekerasan.
Pernyataan Azyumardi ini terkait peristiwa tewasnya enam orang anggota Front Pembela Islam di Jalan Tol Jakarta- Cikampek KM 50, Senin (7/12). Ia meminta polisi menahan diri untuk tidak melakukan kekerasan tidak terkendali yang dapat mengorbankan nyawa.
baca juga: Polisi Tindak Tegas Pengikut Rizieq
"Demikian juga para pimpinan FPI agar mengendalikan massanya dan mengikuti ketentuan hukum agar NKRI tetap dalam ketertiban dan ketentraman. Semua pihak, pemerintah, aparat keamanan/penegak hukum, ormas dan warga wajib menjaga NKRI tetap aman, damai, rukun, dan bersatu," pesan cendikiawan muslim dalam cuitannya. (OL-3)
Adapun massa PA 212 mulai tiba di kawasan Monas sekitar pukul 01.30 WIB.
Personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Kedubes AS.
Susatyo menyebut personel tersebut gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Mantan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab hari ini dinyatakan bebas murni oleh BP Kelas Satu Jakarta Pusat. Rizieq Shihab menuntut penyelesaian kasus KM 50 yang menewaskan enam aggotanya.
FPI mendukung KPK mengusut tuntas dugaan penerimaan gratifikasi kasus penemabakan KM 50
Presiden mempertimbangkan banyak hal dalam memberhentikan menteri
Pelaku diringkus tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Bekasi, dan unit Reskrim Polsek Tambun.
Polda Metro Jaya melakukan investigasi secara internal terhadap para petugas yang bertugas mengamankan pada saat aksi unjuk rasa berlangsung.
Ade Rahmat mengatakan usai peristiwa, pihaknya menemukan beberapa video yang beredar. Video itu diduga dipotong-potong dan diberi narasi.
DUA penjambret berinisial SNA, 21, dan APR, 27, di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, mengaku kerap mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu setiap kali menjalankan aksi jahat.
Aksi tersebut menuai banyak pujian dari para penonton, sebab tak hanya memberi rasa aman dan nyaman, tapi juga memberi kesan tersendiri.
PROPAM Mabes Polri diturunkan untuk mengusut kasus kematian Brigpol Setyo Herlambang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved