Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

KPU: 1.754.751 Pemilih belum Melakukan Perekaman KTP-E

Indriyani Astuti
12/11/2020 08:30
KPU: 1.754.751 Pemilih belum Melakukan Perekaman KTP-E
KTP-E(ilustrasi)

KOMISIONER Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz mengatakan saat ini masih 1,74% atau 1.754.751 pemilih masuk dalam daftar pemilih tetap yang belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E).

"Kondisi terkini sebanyak 1.754.751 Pemilih belum rekam KTP-E (1,74%) dari total DPT Pilkada Serentak 2020," ujar Viryan melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, Rabu (11/11) malam.

Data KPU menunjukkan total DPT pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020 berjumlah 100.359.152. Adapun yang telah melakukan perekaman sebanyak 98.604.401 sehingga mereka mempunyai KTP-E.

Dari data tersebut, provinsi yang paling banyak belum melakukan perekaman data kependudukan untuk KTP-E ialah Provinsi Papua sebanyak 189.593 pemilih, disusul Provinsi Jawa Timur sebanyak 187.187 pemilih, kemudian Sumatra Utara 165.196 pemilih, Jawa Tengah 145,738 dan provinsi lainnya.

Baca juga: Perludem Kritik KTP-E Dijadikan Syarat Memilih

Jumlah pemilih yang belum melakukan perekaman telah berkurang dari sebelumnya yakni 2.787.594. Namun, menurut Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Zudan Arif Fakhrulloh, jumlah tersebut bisa berkurang setelah Dukcapil melakukan pencocokan data dengan KPU.

Seperti yang telah diberitakan, salah satu syarat memberikan hak pilih pada pilkada 2020 ialah memiliki KTP-E. Namun, KPU membuka opsi lain bagi pemilih yang sudah melakukan perekaman KTP-E namun belum mencetaknya, dapat membawa surat keterangan (suket) dari Dinas Dukcapil saat hari pemilihan untik bisa memilih di tempat pemungutan suara (TPS).(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya