Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Restorasi Indonesia Butuh Iklim Politik yang Sehat

Putra Ananda
11/11/2020 16:48
Restorasi Indonesia Butuh Iklim Politik yang Sehat
.(MI/Susanto)

PARTAI NasDem resmi memasuki usianya yang ke-9. Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) NasDem berlangsung di Kampus Akademi Bela Negara (ABN), Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (11/11). Perayaan HUT dilakukan secara virtual dihadiri seluruh pengurus DPW dan DPD se-Indonesia dan Presiden Joko Widodo.

Dalam pidatonya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan dari awal berdiri NasDem tetap konsisten mengemban misi besar semangat gerakan perubahan restorasi Indonesia. Misi besar tersebut dapat diwujudkan dengan iklim politik yang sehat.

"Kita butuh iklim politik yang sehat. Iklim politik yang menjunjung tinggi konstitusi dan berkomitmen pada kesepakatan kita sebagai bangsa," kata Surya saat menyampaikan pidatonya secara virtual kepada seluruh kader NasDem yang tersebar di Indonesia.

Menurut Surya, iklim politik yang sehat yaitu iklim yang saling membangun. Iklim ini tidak menguras emosi bangsa dengan isu-isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), hoaks, dan hal sensitif lain.

"Iklim politik yang tercipta harus mengajak seluruh rakyat untuk menatap ke depan demi kemajuan bangsa dan negara," tegasnya.

Surya menegaskan, perlu pelembagaan demokrasi yang semakin matang dan berkualitas bagi kehidupan politik di Tanah Air ke depan. Dirinya pun menyinggung penyederhanaan partai politik melalui penaikan parliamentary threshold sebesar 7% terkait kematangan berpolitik. Begitu pun penurunan presidential threshold dari 20% menjadi 15%.

"NasDem dari awal berdiri sudah menawarkan upaya penyederhanaan partai politik melalui kenaikan parlementary threshold 7% di DPR. Begitu juga dengan presidential threshold NasDem menawarkan 15% untuk membuka ruang partisipasi putra-putri terbaik bangsa untuk mengaktualisasikan diri sebagai pemimpin negara," tegasnya.

Selain itu, lanjut Surya, NasDem juga menginisiasi amendemen UUD khusus terkait keserentakan pemilu legislatif dan pemilu presiden. Ini merupakan hasil evaluasi dan refleksi partai terhadap mekanisme pemilu yang sudah kita jalani.

"Untuk semua hal tersebut, Partai NasDem, dari waktu ke waktu, dari momen ke momen, senantiasa mencoba untuk menyajikan praktik politik dan praktik berdemokrasi yang maju. Praktik politik yang memberikan ruang sebesarnya-besarnya kepada warga negara, kepada anak bangsa yang memiliki kapasitas," ungkapnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya