Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

KPK: Saatnya Era Pahlawan Melawan Korupsi

Fachri Audhia Hafiez
10/11/2020 08:44
KPK: Saatnya Era Pahlawan Melawan Korupsi
Ketua KPK Firli Bahuri(ANTARA/Hafidz Mubarak A)

PENGERTIAN pahlawan yang dulu indentik dengan pejuang melawan penjajah dinilai mengalami pergeseran seiring dengan perkembangan zaman. Pahlawan saat ini dinilai berjuang melawan berbagai bentuk kejahatan korupsi.

"Kita harus melanjutkan perjuangan mereka (pahlawan), mulai dari sikap jujur, berani dan hebat serta antikorupsi. Butuh banyak pahlawan untuk melawan korupsi yang telah lama menjajah negeri ini," kata Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dalam keterangan tertulis memperingati Hari Pahlawan, Selasa (10/11).

Cara menjadi pahlawan untuk melawan korupsi adalah dengan menjaga integritas, memegang teguh nilai-nilai agama, budaya dan kejujuran serta tidak diam melihat kezaliman korupsi. Firli berharap semua anak bangsa menanamkan pesan itu.

Baca juga: Napoleon Sebut Dizalimi Pejabat Negara

"Supaya penyakit kronis (korupsi) ini dapat benar-benar musnah dari Bumi Pertiwi," ucap Firli.

Menurut dia, tema Pahlawanku Sepanjang Masa untuk memperingati Hari Pahlawan tahun ini sangat tepat. Hal ini guna mengingat esensi serta nilai-nilai pahlawan yang memberi tauladan.

Anak bangsa perlu memegang integritas teguh agama, budaya serta nilai-nilai kejujuran dan keikhlasan sebagai tauladan dari pahlawan terdahulu.

Nilai-nilai tauladan ini juga dianggap sebagai bagian yang menginspirasi KPK.

"Tauladan inilah yang menginspirasi dan terpatri dalam hati sanubari kami di KPK," ujar Firli.

Mantan Deputi Penindakan KPK ini mengatakan risiko mulai dari intimidasi hingga keselamatan jiwa dinilai sebagai konsekuensi yang harus diterima sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi. Sesuai dengan risiko yang dihadapi para pahlawan merebut kemerdekaan.

"Mereka (pahlawan) berani menanggung semua konsekuensi sebagai bentuk risiko sebagai garda terdepan pejuang kemerdekaan, meski hanya bersenjatakan bambu runcing, adalah nilai-nilai luhur yang dapat kita tauladani dari pahlawan," tutur Firli. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya