Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PENGAMAT militer dari Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis (LESPERSSI) Beni Sukadis menilai pendekatan militer yang dijalankan pemerintah pusat di Papua tidak akan berhasil menciptakan kedamaian.
Ia melihat program pengiriman pasukan sudah berjalan selama bertahun-tahun, bahkan sejak era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, namun sampai sekarang, kondisi tidak kunjung kondusif.
"Awal mula pengiriman pasukan itu kan karena dulu ada serangan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) kepada pos-pos koramil, patroli TNI dan polisi. Tapi kenyataannya, sampai sekarang tidak bisa meredakan perlawanan. Artinya kebijakan itu terbukti kontraproduktif. Menurut saya sangat tidak kondusif, tidak bisa mendorong kondisi di Papua menjadi damai," ujar Beni kepada Media Indonesia, Minggu (8/11)
Menurut Beni, pemerintah harus mulai membuka ruang dialog dengan kelompok-kelompok politik di Papua seperti Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan yang lain sebagainya.
"Saya tidak bicara KKB, tapi kelompok-kelompok politik. Bagaimanapun, mereka punya pengaruh signifikan terhadap kondisi di Papua. Itu yang harus didekati, diajak dialog, diajak negosiasi damai," tuturnya.
Baca juga : Lagi, Densus 88 Amankan Dua Teroris di Sumbar
Berkaca dari pengalaman yang telah dilakukan dengan Gerakan Aceh Merdeka, ia melihat seharusnya pemerintah tidak akan mengalami kesulitan untuk melakukan hal serupa dengan kelompok-kelompok di Papua.
"Kita sudah pernah berhasil, kenapa tidak dilakukan pendekatan yang sama? Entah nanti bagaimana hasilnya, yang penting pemerintah sudah terlihat memiliki niat, itikad baik untuk itu," ucap Beni
Sedianya, ia memandang berbagai persoalan yang terjadi di Papua bukan seluruhnya kesalahan pemerintah pusat. Melalui kebijakan otonomi khusus, pemerintah telah memberikan ruang gerak yang luas bagi pemerintah daerah setempat untuk mengurus sendiri kepentingan masyarakat setempat.
"Yang menjadi persoalan, korupsi di sana sangat besar. Pemerintah telah menggelontokan dana besar untuk kesejahteraan masyarakat tetapi itu tidak menetes sampai ke bawah. Banyak dikorupsi terutama di tingkat kabupaten," tandasnya. (OL-7)
WAKIL Bupati Jayawijaya Papua, Ronny Elopere mengecam serangan kelompok sparatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang menembak mati 2 warga sipil.
Indrajaya mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku kejahatan, seraya mengatakan pelanggaran tersebut tidak dapat diampuni.
Jalur dialog secara intensif harus dibuka oleh pemerintah karena situasi kekerasan di Bumi Papua terus berlangsung sejak lama.
Evakuasi jenazah korban penyerangan KKB menghadapi kendala berat karena lokasi kejadian berada di area hutan lebat dengan akses transportasi terbatas.
Puan lantas menyatakan bahwa DPR RI, khususnya Komisi I dan III, memiliki wewenang konstitusional untuk mengawasi kebijakan pertahanan, keamanan, serta hukum dan HAM.
DUA jenazah pendulang emas yang tewas dibunuh kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan selesai divisum di RSUD Dekai.
Dengan meningkatnya kapasitas penyaluran kredit yang terjamin, peluang ekonomi masyarakat Papua pun terbuka lebih luas.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
KETUA Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempur Papua, Panji Agung Mangkunegoro menuding aparat kepolisian melakukan penganiayaan terhadap dirinya saat aksi di Bandara Sentani, Papua
Para peserta merupakan mahasiswa baru yang diterima melalui jalur kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Papua Selatan dan UNJ.
MEDIA digital, terkhusus platform Twitter atau X, telah menjadi arena utama pertarungan wacana politik mengenai Papua dalam dua pemilu terakhir.
Festival Budaya Lembah Baliem kembali digelar tahun ini. Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menganugerahkan penghargaan karena festival ini menghadirkan 1.500 pemain musik tradisional
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved