Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Jelang Pilkada, BNPT Ingatkan Merebak Hoaks dan Provokasi

Antara
07/11/2020 14:34
Jelang Pilkada, BNPT Ingatkan Merebak Hoaks dan Provokasi
Acara pengukuhan Regenerasi Duta Damai Dunia Maya Regional Banten di Serang, Banten, Jumat (6/11).(Antara)

DEPUTI 1 Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis mengingatkan semua pihak terhadap hoaks dan provokasi menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

"Saat ini adalah saat-saat yang paling rawan bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan hoaks dan provokasi, khususnya di media sosial," kata Hendri dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu.

Hal itu diungkapkan Deputi 1 Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT ini saat pengukuhan Regenerasi Duta Damai Dunia Maya Regional Banten di Serang, Jumat (6/11).

Dalam memberikan wejangan secara virtual, Hendri berharap keberadaan Duta Damai Dunia Maya ini bisa melawan narasi-narasi negatif di dunia maya, terutama hoaks dan provokasi, terutama terkait penyebaran paham radikalisme dan terorisme.

Dia menjelaskan bahwa Duta Damai Dunia Maya BNPT ini dibentuk bukan untuk melawan hoaks atau provokasi secara langsung, bukan berperang secara langsung melawan kelompok radikal terorisme.

”Kami ingin adik-adik dari Duta Damai ini melawan narasi-narasi dari kelompok ini dengan narasi-narasi positif perdamaian. Karena kalau kita lawan mereka dengan narasi keras juga nanti tidak akan ketemu,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Hendri juga mengapresiasi Provinsi Banten yang mendukung keberadaan Duta Damai, sehingga dukungan dari pemangku kepentingan daerah ini akan lebih memasifkan pencegahan radikalisme dan terorisme.

“Saya sangat mengapresiasi dukungan penuh pemerintah Provinsi Banten ini. Dukungan birokrasi dan finansial tentu saja akan lebih memasifkan pencegahan radikalisme dan terorisme, terutama melalui dunia maya,” kata Hendri.

Provinsi Banten mendukung penuh keberadaan Duta Damai Dunia Maya Regional Banten, berupa kemudahan birokrasi, Provinsi Banten juga memberikan dukungan finansial untuk melaksanakan kegiatan baik berupa online maupun offline.

“Kami sudah menerima proposal kegiatan dari Duta Damai Dunia Maya Banten. Dari lima kegiatan yang diprogramkan, kami sudah menyetujui untuk mendukung tiga kegiatan,” ujar Kabid Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Provinsi Banten Dra Tita Ruhyati MSi.

Tita menambahkan, dari kegiatan yang telah disetujui itu, Kesbangpol Banten akan memberikan dana kegiatan kurang lebih Rp460 juta.

“Kami berharap dengan dukungan ini Duta Damai Dunia Maya Banten lebih aktif dalam menggaungkan konten perdamaian dan persatuan untuk menjadikan Banten sebagai provinsi yang damai, tentram, dan bersatu,” imbuh Tita.

Kasubdit Kontra Propaganda BNPT Kol Pas Drs Sujatmiko berharap dengan regenerasi ini akan memunculkan kreasi-kreasi baru untuk melawan narasi radikal terorisme dengan pesan-pesan perdamaian.

”Tidak lupa juga kami harap Duta Damai Banten juga melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat offline dan memperluas jaringan dengan stakeholder yang ada di Banten ini,” ujar Sujatmiko.

Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Dr KH Amas Tadjudin MM turut berpesan agar para anggota baru Duta Damai regional Banten tetap berhubungan erat dengan FKPT.

Ia berharap agar Duta Damai dan FKPT terus menjalin silaturahmi dan menyebarkan pesan damai khususnya di Provinsi Banten. (Antara/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
  • Kelompok Terlibat Ricuh 21-22 Mei

    10/11/2016 15:05

    Pihak Polri mengatakan, latar belakang kelompok tersebut berasal dari ormas, partai politik, relawan, hingga kelompok teroris yang juga merencanakan aksi di waktu yang sama.

  • Polri Menyerahkan 334 Tersangka ke Kejati

    10/11/2016 15:05

    Polda Metro Jaya telah menyerahkan 334 tersangka  dan barang bukti kasus kerusuhan aksi 21-22 Mei ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

  • Massa Mulai Provokasi Personel Polisi di Gedung Sarinah

    19/8/2016 06:04

    Mereka melempari polisi dengan bom molotov dan batu. Mereka juga membakar botol-botol bekas di tengah jalan.

  • Penangkapan Anarko Sindikalis Hindari Kerusuhan di Tengah Korona

    19/8/2016 06:04

    Sebelumnya, aksi vandalisme kelompok Anarko sempat menghebohkan masyarakat, Kota Tangerang pada Kamis (9/4).

  • Motif Anarko Membuat Kekacauan

    19/8/2016 06:04

    “Para pelaku ini berniat memanfaatkan situasi masyarakat yang sedang resah di tengah wabah korona dengan menyebarkan provokasi untuk membuat keonaran,” tandas Nana, kemarin.

  • Motif Anarko Membuat Kekacauan

    19/8/2016 06:04

    MOTIF empat pelaku vandalisme yang ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang ialah memprovokasi warga agar membuat kekacauan di kota-kota besar wilayah Pulau Jawa.

  • Dilema Pilkada saat Wabah Korona Melanda

    04/3/2020 20:35

    Menurut Satgas Penanganan Covid-19, hingga pekan ini jumlah kasus positif sudah menyentuh angka 200 ribu, atau sebanyak 196.989 orang dinyatakan positif terinfeksi oleh virus korona.

  • Menjinakkan Bom Waktu

    04/3/2020 20:35

    Larangan dan pembatasan di Pilkada 2020 menurunkan risiko penularan covid-19 hingga 75%.

  • Kritik dan Rekomendasi Pengaturan

    04/3/2020 20:35

    Perlu pengaturan lebih eksplisit tentang kedatangan pemilih pada hari pemilihan dan setting protokol covid di luar TPS serta manajemennya

  • Terperosok Naluri Unjuk Massa

    04/3/2020 20:35

    Berdasarkan catatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, tidak kurang dari 243 bapaslon ditemukan melanggar. Jumlah itu mencakup sepertiga dari total 735 bapaslon.

  • Teladan Petahana Kepala Daerah Langka

    04/3/2020 20:35

    Tiga kali melanggar protokol kesehatan, jika kontestan itu terpilih, pelantikan yang bersangkutan ditunda 6 bulan untuk disekolahkan dalam jaringan Institut Pemerintahan Dalam Negeri

  • Perlu Penyesuaian supaya Lancar

    04/3/2020 20:35

    KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ada sembilan perbedaan dalam pemungutan suara di Pilkada 2020