Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SEBAGAI bentuk kepedulian NasDem kepada kaum muda penerus bangsa, Partai NasDem terus konsisten melaksanakan pendidikan politik bagi kaum muda.
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPP Partai NasDem Lathifa Al Anshori menuturkan NasDem adalah partai yang peduli terhadap anak muda dengan kebijakannya yang mendukung dan merangkul anak muda utamanya untuk berpolitik.
"Salah satu bukti bahwa Partai NasDem youth friendly adalah banyak keterwakilan kelompok muda dalam kontestasi Pemilu. Semangat sumpah pemuda dapat ditularkan dan diterima dengan baik oleh para generasi muda dengan cara pendekatan persuasif," ujar Lathifa di Jakarta, Rabu (28/10).
Faktor kesuksesan NasDem dalam mencetak kader-kader berusia muda tidak lain karena kebijakan NasDem yang peduli terhadap kaum muda. Salah satunya dengan membangun Akademi Bela Negara (ABN) yang merupakan sekolah untuk kader NasDem dengan rentang usia dari mulai 23 hingga 30 tahun.
"Mayoritas selama ini para peserta merupakan generasi millennial pemula dalam berpolitik yang sebelumnya tidak pernah berpartai. Selain ABN, tentunya ada Garda Pemuda (GP) NasDem yang merupakan wadah bertautnya angkatan muda, gagasan muda dan energi progresif pemuda NasDem," jelasnya.
Menurut Lathifa, sumpah pemuda yang ada 92 tahun silam membuktikan, perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia ternyata dapat disatukan sebagai perwujudan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.
Baca juga : Katib Aam PBNU: Kawal Tegaknya Ideologi Pancasila
"Sumpah Pemuda juga mengajarkan nilai-nilai persatuan bangsa lewat ikrar sebagai satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, NasDem juga merilis stiker digital bernama “Rubi” yang dapat digunakan di aplikasi seperti WhatsApp. Tujuan NasDem merilis stiker ini adalah untuk lebih dekat dengan pemilih pemula dan milennial yang momennya bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Lathifa selaku pencetus ide dan kreator stiker Rubi, mengatakan bahwa dalam membuat stiker Rubi dirinya terinspirasi dari warna biru yang merupakan warna kebesaran Partai NasDem dan kecenderungan bahasa non formal anak-anak muda, teman-teman generasi millennial jaman sekarang.
Dalam membuat model stiker Rubi, Lathifa terinspirasi dari banyaknya model stiker di berbagai media sosial atau di aplikasi chatting yang populer di kalangan anak muda, terutama yang bermodel squishy seperti di WhatsApp, LINE atau Telegram. Visual ini adalah sebuah avatar dari asisten virtual Partai NasDem yang dinamai Rubi.
"Pada tanggal 11 November 2020 mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Partai NasDem ke-9, Nasdem akan meluncurkan asisten virtual Partai NasDem yang bisa diakses dari berbagai platform media sosial yang sering dipakai oleh khalayak ramai," tegas Lathifa. (OL-2)
Puan mengatakan pimpinan partai politik juga akan membahas putusan MK terkait pemisahan pemilu. Setelah itu, kata ia, pimpinan partai politik akan memberikan pandangan dan sikap bersama.
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
Penyebab utama dari korupsi adalah mahalnya sistem politik untuk menjadi pejabat baik dari tingkat desa hingga presiden.
Namun hingga saat ini, banyak parpol yang belum secara aktif membuka laporan pertanggungjawaban kepada publik.
KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menerima para pencipta lagu mars dan himne NasDem di NasDem Tower, Rabu (2/7/2025).
PARTAI NasDem mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan dana alokasi kepada partai politik yang berasal dari APBN.
ANGGOTA Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, mendesak Pemerintah Indonesia segera mengisi pos duta besar (dubes) di sejumlah negara.
MK mengatakan pemisahan pemilu nasional dan lokal penting dilakukan untuk menyederhanakan proses bagi pemilih.
Indonesia bisa melihat Filipina yang dinilai memiliki sistem tanggap darurat yang lebih cepat untuk melindungi para pekerja migrannya.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved