Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MENTERI Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan negosiasi Travel Corridor Arrangement (TCA) antara Indonesia dan Singapura telah selesai dan kedua negara sepakat membuka pintu masuk bagi bisnis penting dan perjalanan dinas lainnya.
“Pada pagi hari ini, saya ingin menyampaikan bahwa negosiasi Indonesia-Singapura untuk TCA telah selesai. Dari pihak Singapura, TCA ini disebut Reciprocal Green Lane atau RGL,” ungkap Retno melalui keterangan resmi, kemarin.
Sesuai kesepakatan, pengaturan itu akan berlaku 14 hari setelah pengumuman kemarin.
“Ini berarti kedua negara akan mulai menerima aplikasi pada 26 Oktober 2020. Perjalanan akan dapat dilakukan segera dalam waktu beberapa hari sesuai proses aplikasi e-visa Imigrasi untuk Indonesia dan safe travel pass untuk Singapura.’’
Sebagaimana yang diberlakukan dengan negara lain, TCA ini untuk perjalanan bisnis esensial, perjalanan diplomatik, dan kedinasan yang mende sak.
TCA tidak berlaku untuk perjalanan biasa atau wisata. Begitu pula dengan penerapan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat akan menjadi bagian utama dari pengaturan.
Retno menjelaskan applicants dalam TCA ialah warga negara kedua negara dan permanent resident Singapura yang perlu melakukan perjalanan dinas, perjalanan diplomatik yang mendesak, atau perjalanan bisnis esensial.
Applicants dari Indonesia harus memiliki sponsor pemerintah dan enterprises di Singapura dan mengajukan safe travel pass. “WNI tidak memerlukan visa untuk masuk ke Singapura dengan syarat tadi.’’
Adapun untuk applicants dari Singapura harus memiliki sponsor government/business entity di Indonesia dan mengajukan visa secara online kepada Ditjen Imigrasi Indonesia.
Mengenai pintu keluar masuk sementara ada di dua titik, yaitu Tanah Merah Ferry Terminal Si ngapura–Batam Center Ferry Terminal Batam dan Bandara Internasional Soekarno-Changi International Airport.
Retno menambahkan, ada syarat lain untuk perjalanan, yakni PCR test yang akan dilakukan dua kali. PCR pertama dalam 72 jam sebelum keberangkatan dan PCR kedua pada saat tiba di bandara/terminal feri.
Kementerian Luar Negeri Singapura juga menyambut baik kesepakatan tersebut. “Dalam kon teks ini, para menteri menyambut baik hasil perundingan,” ujarnya. (CNA/Van/X-8)
PAM JAYA berharap dapat menjaga kontinuitas rencana pemenuhan kebutuhan air minum tanpa tergantung pada satu sumber utama.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved