Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
BARESKRIM Polri akan memburu pelaku di balik peretasan situs pemerintah dan lembaga negara, seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) hingga pemerintah daerah.
Peretasan dilakukan oknum dengan mengganti mengganti halaman utama situs resmi DPR/MPR www.dpr.go.id dari tulisan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi Dewan Penghianat Rakyat (DPR).
Baca juga: Hari Ini, Kejagung Periksa Menantu Eks Dirut BTN
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, mengatakan telah mendapatkan informasi terkait peretasan dan akan menyelidiki lebih lanjut. "Akan kami selidiki," tegas Argo, Kamis (8/10).
Argo mengaku belum bisa berspekulasi lebih lanjut terkait aksi peretasan berkaitan dengan aksi penolakan omnibus law UU Cipta Kerja.
Pasalnya, aksi unjuk rasa serentak menolak Omnibus Law tengah berlangsung di seluruh Indonesia, Kamis (8/10).
"Nanti setelah ada hasil lidik," paparnya.
Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial TikTok melalui akun @donie.chandra yang menayangkan tampilan muka web dpr.go.id mengubah tulisan Dewan Perwakilan Rakyat menjadi Dewan Penghianat Rakyat Republik Indonesia.
Namun, kini situs web dpr.go.id telah bisa kembali diakses dan kembali seperti tampilan awal sebelum diretas. (OL-6)
Prabowo berpesan kepada 2.000 perwira tersebut untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara.
Para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengiriman bayi ke luar negeri.
Tugas Polri tidaklah mudah karena banyak persoalan internal dan eksternal yang muncul.
STAF Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia.
Total ratusan paket disiapkan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat sekitar.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Maskapai Qantas mengalami serangan siber yang menyasar sistem layanan pelanggan milik pihak ketiga.
Yang akan dimintai keterangan dan klarifikasi yaitu Kementerian Komunikasi dan digital (Komdigi), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta pihak pengelola PeduliLindungi.
DIREKTUR Utama PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank DKI Agus Haryoto Widodo buka suara soal peretasan sistem Bank DKI.
Mengenai barang bukti apa saja yang diserahkan, Agus belum bisa membocorkannya. Namun ia menyebut pihakn Bareskrim telah bergerak cepat melakukan pemeriksaan.
Komputer kuantum membawa potensi revolusioner dalam menyelesaikan masalah kompleks yang tak mampu dipecahkan oleh komputer klasik.
Peretas Korea Utara berhasil mencuri US$1,5 miliar dalam mata uang kripto dari platform Bybit, menjadikannya sebagai peretasan terbesar yang pernah tercatat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved