Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Tsamara Kritik Said Didu yang Diduga Lecehkan Keponakan Prabowo

Indriyani Astuti
05/9/2020 12:21
Tsamara Kritik Said Didu yang Diduga Lecehkan Keponakan Prabowo
Politikus muda Tsamara Amany (kedua dari kiri)(MI/Pius Erlangga)

KETUA Dewan Pengurus Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany menyatakan ketidaksetujuannya atas tindakan mantan staf khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Said Didu yang diduga melecehkan calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rahayu Saraswati.

Said Didu diketahui menimpali kicauan sebuah akun yang menyebutkan soal paha calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu.

"Huzz- No Picture Hoax," tulis Said Didu melalui akun twitternya @mssaid_didu.

Tsamara pun menyebut Said telah melecehkan Rahayu.

"Tanpa malu melecehkan perempuan seperti ini. Lalu merasa suci, merasa bisa “menyelamatkan” bangsa ini. Jangankan menyelamatkan bangsa, menghargai perempuan saja tidak bisa. Alih-alih menilai/mengkritik @RahayuSaraswati dari track record & kinerja, malah sibuk cari cara melecehkan," ujar Tsamara.

Menurut Tsamara, yang dilontarkan Said Didu merupakan salah satu contoh riil soal otak pelaku pelecehan yang bermasalah, bukan korban pelecehannya.

"Mbak Sara sedang nyalon jadi pejabat publik, yang dibahas malah ketubuhannya? Apa coba yang bermasalah kalau bukan otak pelaku?" cetusnya.

Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Analisa Digital Forensik Kasus Said Didu

Cuitan Said Didu juga mendapatkan respons dari pengguna twitter lainnya yang tidak setuju. Salah seorang pengguna twitter @marselaasmara mengatakan "Jelas itu melecehkan perempuan,tapi mereka justru enteng saja tertawa menjadikan bahan guyonan".

Sementara itu, Rahayu Saraswati menjawab dugaan pelecehan yang ia terima dengan mengatakan pelecehan tidak ada hubungannya dengan afiliasi politik, beda pilihan politik bukan berarti bisa dilecehkan. Ia mengatakan, sebagai perempuan bukan berarti bisa dilecehkan.

"Pelecehan, hanya dilakukan oleh mereka yang berjiwa kerdil & pengecut," ucapnya.

Keponakan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu diusung menjadi pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan bersama H. Muhamad oleh PDIP, Gerindra, PSI, PAN, Hanura, Perindo, NasDem, Partai Garuda & Partai Berkarya.

Sebelumnya, ia terpilih menjadi anggota DPR RI dari fraksi Partai Gerindra dan aktif mendorong disahkannya rancangan undang-undang tentang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS).(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya