Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Beras untuk 10 Juta Keluarga Disalurkan

Wan/Pra/X-10
03/9/2020 03:44
Beras untuk 10 Juta Keluarga Disalurkan
Dirut Perum Bulog Budi Waseso bersama Menteri Sosial Juliari Batubara melepas keberangkatan truk pengangkut beras bantuan untuk 10 juta KPM(ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso )

KEMENTERIAN Sosial dan Perum Bulog meresmikan peluncuran beras bantuan sosial kepada 10 juta keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) yang terkena dampak covid-19.

Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan program bantuan beras ini untuk mengurangi beban pengeluaran KPM-PKH di seluruh Indonesia.

“Agar kebutuhan pangan beras bagi warga terkena dampak covid-19 bisa terpenuhi dan kesehatannya terjaga,” kata Juliari dalam sambutan penyerahan bantuan sosial secara simbolis yang juga disaksikan langsung seluruh kepala dinas sosial provinsi di Indonesia secara daring, kemarin.

Bantuan beras tersebut akan diberikan dalam masa tiga bulan atau dari Agustus hingga Oktober. Setiap KPM-PKH akan menerima beras berkualitas medium sebanyak 15 kg per bulan. Bulan ini pemberian bantuan disalurkan sekaligus untuk waktu dua bulan, yakni Agustus-September seberat 30 kg. Selanjutnya di periode Oktober mendatang baru dikucurkan 15 kg. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengaku pihaknya berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras di seluruh gudang di Indonesia terjamin baik.

“Setelah melewati petugas pengawas kualitas beras di seluruh gudang Bulog, selanjutnya diserahkan kepada jasa pengangkut yang ditunjuk Kementerian Sosial untuk didistribusikan kepada keluarga penerima manfaat,” ujarnya.

“Kalau nanti di daerah ada oknum yang bermain-main, saya pecat. Kita sudah bangun komitmen itu sejak tiga bulan lalu,” tambahnya.

Di tempat terpisah, Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, per 31 Agustus, realisasi penyaluran bantuan subsidi upah baru mencapai Rp3 triliun atau 7,9% dari total yang dianggarkan sebesar Rp37,8 triliun.

Ia menargetkan, pada akhir September, bantuan khusus bagi para pekerja itu sudah terdistribusi 50% atau Rp19 triliun.

“Baru nanti pada Desember, targetnya semua sudah tersalurkan,” ujar Budi di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin. (Wan/Pra/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik