Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar mendorong peran perempuan dalam pencegahan rasuah. Upaya itu harus diwujudkan dalam berbagai hal dan unsur profesi.
“Peran perempuan melawan korupsi itu tentu tidaklah sekadar main-main dan itu harus menjadi sungguh-sungguh,” kata Lili pada diskusi virtual KPK bertajuk Perempuan, Korupsi, dan Kesetaraan Gender, kemarin.
Salah satunya melalui program Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK) yang diinisiasi KPK. SPAK telah melahirkan agen-agen yang menggerakkan sikap antikorupsi yang dimulai dari hal kecil.
Aktivitas SPAK digalakkan di institusi perempuan berkarier, seperti di Polri, pengadilan, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah.
“Sementara itu, komisioner di KPUD itu terus aktif melakukan sosialisasi bagaimana tentang pemilihan kepala daerah (pilkada) yang jujur,” ujar Lili.
Sayangnya, Lili menyadari masih banyak perempuan yang mengalami intimidasi dan kekerasan saat ingin melaporkan dugaan tindak pidana korupsi. Parahnya, kekerasan yang dialami mereka datang dari keluarga.
“Saya selama 10 tahun di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) ternyata perempuan dalam tipikor juga menjadi korban,” kata Lili.
“Misalnya, perempuan itu punya kesadaran mengungkap apa yang ia ketahui. Namun, dalam beberapa kasus, justru mendapatkan halangan dari pasangan, keluarga, anak, mertua, atau dari seluruh keluarga,” imbuhnya.
Tak jarang, kata Lili, niat baik itu berujung kekerasan hingga perceraian. Tidak berhenti di situ, Lili juga mengungkapkan setelah perceraian, perempuan itu masih mengalami intimidasi. Bahkan, mereka akhirnya banyak yang tidak memiliki penghidupan layak seperti sebelumnya.
Lili juga berharap tidak ada lagi perempuan yang menjadi korban dari korupsi. “Saya sangat berharap perempuan melakukan tindakan ini juga karena punya kesadaran dan kita yakin masih banyak perempuan yang menjadi korban korupsi,” kata Lili.
Ia pun menegaskan KPK memandang perempuan memiliki peran yang sangat penting men- dorong perubahan dan menanamkan karakter jujur sejak dini dari lingkungan terkecil, yakni keluarganya.
“Sebagaimana kita ketahui, pendidikan karakter ini tentu dimulai dari keluarga di lingkungan terkecil, kemudian di sinilah perempuan, peran ibu itu menjadi sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai tersebut,” ujar Lili. (Cah/Medcom/Ant/P-5)
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan bahwa kasus dugaan korupsi terkait kuota haji khusus tidak hanya terjadi pada tahun 2024, tetapi juga tahun-tahun sebelumnya.
KPK menyatakan belum mengembalikan barang-barang milik mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto karena masih mempelajarinya.
KPK sudah berhasil membuat Hasto dinyatakan bersalah melakukan suap dalam proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR.
Keberadaan dua instansi itu diharap bisa memaksimalkan fungsi transparansi, sampai akuntabilitas penyelenggaraan haji di Indonesia.
Permintaan keterangan ditujukan untuk membuat kasus ini semakin terang. KPK tengah berupaya menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan.
Asep enggan memerinci pom bensin mana saja yang ditemukan selisih data. Menurut dia, selisih ini membuat negara merugi.
Pemberian kompensasi bukan sekadar bantuan finansial, tetapi juga bentuk pengakuan dan kehadiran negara terhadap korban ketidakadilan.
Ia menyatakan sebanyak 10.217 permohonan perlindungan kepada saksi dan korban tindak pidana 2024
Apabila terpidana tidak mampu membayar restitusi, jaksa bakal menyampaikan pemberitahuan kepada LPSK.
Hal itu penting dilakukan sebagai upaya menjamin pemenuhan hak restitusi bagi para korban tindak pidana.
LEMBAGA Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyiapkan perlindungan bagi jurnalis media Tempo yang mendapatkan teror pengiriman kepala babi dan bangkai tikus.
Dipaparkan bahwa kerentanan anak laki-laki yang mengalami kekerasan seksual sebesar 32% sedangkan kerentanan anak perempuan 51%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved