Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Raih Kemakmuran 2045

Emir Chairullah
18/8/2020 05:04
Raih Kemakmuran 2045
Warga memberi hormat saat ikut memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di kawasan Bundaran HI, Jakarta, kemarin(MI/RAMDA)

TUJUH puluh lima tahun Republik Indonesia (RI), kemarin, diperingati dalam suasana sangat berbeda. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, hari ulang tahun (HUT) negeri ini dirayakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat di berbagai wilayah Tanah Air.

Pandemi korona atau covid-19, memang belum berakhir. Perjuangan untuk memenangi perang melawan covid-19 masih berlangsung. Dalam suasana itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak seluruh rakyat meneladani semangat para pahlawan kemerdekaan sebagai modal untuk memenangi perang melawan covid-19.

“Semangat itu kita jadikan landasan untuk menghadapi covid-19 yang tengah menimpa bangsa kita dan bahkan seluruh bangsa di dunia,” tegas Wapres dalam keterangan pers menyambut Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, kemarin.

Bukan hanya mengalahkan covid-19, semangat juang, semangat kesatuan dan persatuan para pahlawan kemerdekaan, menurut Wapres, hendaknya juga dijadikan landasan utama dalam meraih tujuan Indonesia sebagai negara yang lebih maju, sejahtera, dan makmur.

Wapres juga berpesan kepada generasi saat ini dan generasi yang akan datang agar terus bersyukur, karena para pendiri bangsa telah meletakkan dasar-dasar kebangsaan dan kenegaraan Indonesia yang kukuh dengan lahirnya Pancasila, UUD 1945, dan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Senada, Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Zainut Tauhid Saadi mengajak semua komponen bangsa dalam suasana pandemi untuk meneguhkan kembali komitmen kebangsaan dan mengukuhkan konsensus nasional.

Dalam konteks yang sama, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional juga menegaskan bahwa terjadinya pandemi tidak mengubah visi Indonesia menjadi negara maju.

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas selaku Ketua Tim Penyusun Visi Indonesia 2045, Bambang Prijambodo, mengatakan peringatan HUT Ke-75 Republik Indonesia justru menjadi persiapan bagi Indonesia untuk menjadi salah satu negara terbaik.

“Covid justru melahirkan berbagai reformasi penting di berbagai bidang yang diperlukan untuk mempercepat Indonesia menjadi negara maju,” kata Bambang, kemarin.Bambang menjelaskan visi Indonesia di tahun 2045 adalah maju, adil, dan makmur.

Salah satu prasarana penting menjadi negara maju ialah infrastruktur. Hal itu akan menurunkan biaya lo-gistik menjadi sekitar 8% PDB tahun 2045 mendatang. “Dengan berbagai kebijakan lain, insya Allah, tidak ada lagi rakyat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan absolut pada tahun 2045. Kesenjangan pendapatan juga berkurang menuju tingkat yang ideal,” cetus Bambang.

Permasalahan

Kepala Departemen Ekonomi Center for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri mengatakan di tengah pandemi, Indonesia wajar masih memiliki mimpi untuk menjadi negara maju pada 2045. Akan tetapi, untuk mewujudkan hal itu, setidaknya tiga permasalahan utama harus diatasi, yakni akumulasi modal, sumber daya manusia (SDM), dan peningkatan produktivitas.

Setiap tahun, menurut Yose, akumulasi modal kita sebenarnya cukup tinggi yaitu 5%-6%, tapi itu tidak mencukupi untuk merasih kemajuan. Terkait SDM, Yose mendorong agar SDM di Indonesia yang besar dalam kuantitas ditingkatkan kualitasnya di era industri 4.0. Begitupun produktivitas, yang dibebani biaya ekonomi tinggi. “Jika ketiga persoalan itu tidak diatasi, Indonesia akan terus terjebak sebagai negara berkembang.”

Namun, Menkeu Sri Mulyani tetap optimistis. Apalagi masyarakat Indo-nesia memiliki semangat nilai gotong royong atau social capital. Menurutnya budaya ini akan memberikan kekuatan bersama dalam menghadapi tekanan ekonomi akibat pandemi. (Bay/Des/Iam/Hld/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya