Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PDIP Apresiasi Pidato Jokowi: Jadikan Krisis Lompatan untuk Maju

Putri Rosmalia Octaviyani
14/8/2020 13:25
PDIP Apresiasi Pidato Jokowi: Jadikan Krisis Lompatan untuk Maju
Anggota DPR RI F-PDIP Hendrawan Supratikno.(Dok DPR RI)

ANGGOTA DPR Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno, mengatakan pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang tahunan sidang bersama MPR, DPR, dan DPD berisi semangat kuat untuk mengajak rakyat melawan dampak pandemi. Ia mengatakan semangat persatuan dan kemauam untuk maju memang sangat dibutuhkan saat ini.

"Pidato presiden luar biasa karena menggunakan istilah mari kita bajak krisis ini untuk melakukan lompatan besar. Kata bajak ini semula saya tidak pikirkan. Saya selalu mengatakan marilah gunakan krisis ini untuk melakukan perubahan yang signifikan dia lebih tegas lagi mari kita bajak. Istilah bajak ini kan sesuatu yang biasanya arahnya semula berbeda kita ubah arahnya," ujar Hendrawan, di gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/8).

Baca juga: KPK Beri Enam Rekomendasi Pencegahan Korupsi ke Pemprov DKI

Hendrawan mengatakan, saat ini semua negara sedang menghadapi persoalan yang sama. Indonesia memiliki modal sosial untuk menghadapi persoalan itu dengan lebih efektif.

"Apa itu modal sosialnya, pasar dalam negeri yang besar, solidaritas sosial yang hebat, ideologi Pancasila yang menyatukan kita. Dengan modal-modal itu mestinya kita bisa menawarkan penyelesaian lebih baik. Ketika negara lain sedang bingung kita bisa membuat lompatan," ujar Hendrawan.

Hendrawan mengatakan, krisis ini juga menggiring Indonesia untuk bisa lebih siap menjadi negara maju. Dengan adanya pandemi upaya perbaikan dilakukan di berbagai sektor dilakukan secara masif.

"Lompatan-lompatan agar bagaimana kita bisa menjadi negara maju," ujar Hendrawan.

Salah satu lompatan yang dilakukan ialah dengan melakukan upaya penyederhanaan birokrasi lewat penyusunan RUU Cipta Kerja.

"Untuk jadi negara maju apa syaratnya. Investasi, jadi omnibus law diselesaikan supaya pasca pandemi ketik investor-investor global cari pasar wilayah investasi Indonesia sudah lebih siap," tuturnya.

Seperti diketahui dalam pidatonya di sidang tahunan MPR, DPR, dan DPD hari ini,Presiden Jokowi membacakan pidato yang mengajak seluruh unsur masyarakat untuk bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi.

"Inilah saatnya kita membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, menjalankan strategi besar. Strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan. Saatnya kita bajak momentum krisis untuk melakukan lompatan-lompatan besar. Pada usia ke-75 tahun ini, kita telah menjadi negara Upper Middle Income Country. 25 tahun lagi, pada usia seabad Republik Indonesia, kita harus mencapai kemajuan yang besar, menjadikan Indonesia Negara Maju," tutur Jokowi. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya