Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPALA BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengaku, penanggulangan dan pencegahan intoleransi, radikalisme, dan terorisme masih terus dilakukan. Namun, saat ini penerapannya dengan berbasis pembangunan kesejahteraan.
Menurutnya, dalam peraktiknya program tersebut dijalankan dengan melibatkan tim Satgas Sinergitas Nasional dan daerah.
"Jadi semua pihak kita libatkan, ada 38 lembaga, kementerian, badan, forum, dan masyarakat. Karena fokus kita saat ini dan kedepan bagaimana program penanggulangan berbasis pada pembangunan kesejahteraan masyarakat," tegas Boy kepada mediaindonesia.com saat melakukan kunjungan kerja di Palu, Senin (10/8).
Dia menjelaskan, lewat sinergisitas tersebut langkah pemberdayaan masyarakat akan lebih maksimal dilakukan dengan menggenjot beberapa sektor, termasuk sektor perkebunan, industri kecil, dan menengah, serta sektor-sektor lainnya.
Sementara, rencana aksinya lanjutnya Boy, terdapat tiga strategi pertama yakni kontraradikalisasi yang ditujukan terhadap kelompok atau orang pendukung, simpatisan, dan masyarakat yang belum terpapar paham radikal,yaitu dengan melaksanakan kegiatan pencegahan.
Kedua, strategi deradikalisasi yang merupakan upaya menanggulangi paham radikal atau menurunkan kadarnya menjadi tidak radikal, pada kegiatan di dalam lembaga pemasyarakatan dan di luar lembaga pemasyarakatan.
Ketiga, pemenuhan sarana kontak yang merupakan strategi intelijen penggalangan dengan memfokuskan pada aspek pemenuhan sarana kontak, yang ditujukan untuk membantu membangun, memperbaiki, mengadakan, mengoptimalkan, mendukung sarana, dan fasilitas umum secara terbatas.
"Nah, semua hal itu akan kami lakukan bersama-sama," jelasnya.
Baca juga : Lusa, Polri Bakal Tetapkan Tersangka Baru Kasus Joko Tjandra
Terkait program deradikalisai di Poso, tambah Boy, masih terus dilakukan. Di mana, anak-anak remaja yang ada di Poso terus dikawal sehingga tidak ikut dalam pegerakan kejahatan teror yang mana terus dilancarkan kelompok MIT.
"Karena meyakinkan mereka (anak-anak remaja) ini juga tentu perlu waktu. Nah, kami memerlukan pelibatan para toko agama, untuk menyelamatkan anak muda kita dari doktrin kelompok MIT," ujarnya.
Boy menilai, apa yang digencarkan kelompok MIT di Poso adalah bentuk anti kemanusian. Oleh karena itu, jangan sampai anak-anak muda yang adadi Poso begabung dengan kelompok tersebut.
"Kita selamatkan semua orang dalam pembangunan yang bersifat positif. Dan dijauhkan dari kelompok MIT," ujarnya.
Metode pelibatan tokoh agama dalam program deradikalisasi di Poso,menurut Boy, khususnya dalam memoderasi alam pikiran. Karena jangan sampai anak-anak muda di Poso tergiur propaganda jaringanteror.
"Karena kita tahu bersama yang sering digunakan kelompok teror dalam propaganda kan seolah-olah berjuang atas nama agama. Padahal kan tidakseperti itu. Nah di Poso, itu yang kita hindari sampai ke anak-anak muda," pungkasnya. (OL-2)
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron baru-baru ini menuai kecaman dari umat muslim di dunia karena mengaitkan Islam dengan terorisme.
SELASA, 17 November lalu, dua anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur tewas di tangan Satuan Tugas Tinombala.
DI tengah aksi teror, warga selalu jadi korban. Di Sulawesi Tengah, yang terbaru ialah pembunuhan empat warga dan pembakaran enam rumah di lokasi transmigrasi Levono,
Wilayah Poso identik dengan serangkaian konflik yang berujung pada kericuhan.
TERORIS merupakan ancaman serius yang setiap saat dapat membahayakan keselamatan bangsa dan Negara serta kepentingan nasional.
NAMANYA Muhammad Basri. Sehari-hari, ia dipanggil Bagong. Pria asal Poso, Sulawesi Tengah, itu juga dikenal sebagai tangan kanan Santoso
BNPT akan melakukan asesmen terhadap sejumlah bangunan yang terkait gelaran Piala Dunia U-20 di Jakarta seperti Gelora Bung Karno dan sejumlah hotel yang akan dijadikan lokasi menginap pemain.
BNPT melakukan pengamanan di Jakarta khususnya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sehubungan dengan diselenggarakannya Piala Dunia U-20 di Indonesia.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menandatangani nota kesepahaman, memorandum of action (MOU)
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius mengingatkan mahasiswa Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) siap membantu PT Pertamina (Persero) untuk melakukan identifikasi ancaman nonfisilk faham radikalisme.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved