Peserta Pilkada Harus Bebas Narkoba, Bawaslu Minta Data dari BNN

Rifaldi Putra Irianto
29/7/2020 09:29
Peserta Pilkada Harus Bebas Narkoba, Bawaslu Minta Data dari BNN
Logo Bawaslu di kantor Bawaslu, Jakarta(MI/RAMDANI)

GUNA mengawasi persyaratan calon bebas narkoba pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Wali Kota, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Abhan berharap Badan Narkotika Nasional (BNN) dapat memberikan akses data rekam jejak terkait narkotika para peserta Pilkada 2020.

"Kami berharap dapat diberikan akses seluas-luasnya dari BNN terutama untuk Bawaslu kabupaten kota. Kami bisa diberikan kebebasan akses untuk mengetahui apakah calon ini sudah memenuhi syarat bebas narkoba," kata Abhan dalam keterangan resmi, Rabu (29/7).

Dia menjelaskan data yang diberikan BNN akan membantu dan memudahkan proses pengawasan oleh Bawaslu dalam melihat syarat calon kepala daerah itu.

Baca juga: Minim Sinyal, Cakada Bisa Gunakan Gedung untuk Kampanye

"(Salah satu dari) tugas kami yakni mengawasi apakah syarat ini (surat keterangan bebas narkoba) terpenuhi atau tidak dari calon kepala daerah tersebut," ujarnya

Adapun dalam Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota pada Pasal 45 Ayat 2, salah satu syarat calon yaitu memberikan surat pemeriksaan kemampuan secara jasmani, rohani, dan bebas penyalahgunaan narkotika dari tim.

Tim terdiri dari dokter, ahli psikologi, dan Badan Narkotika Nasional, yang ditetapkan KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota sebagai bukti pemenuhan syarat calon.

Menanggapi harapan dari Ketua Bawaslu, Kepala BNN Heru Winarko menyambut baik permintaan Bawaslu itu. Dia mendukung terciptanya calon kepala daerah yang bebas narkoba.

“Kami all out. Jangan sampai lagi kecolongan orang yang terafiliasi dengan narkoba bisa terpilih,” kata Heru.

Selain Bawaslu, Heru mengaku, sudah berkomunikasi juga dengan Ketua KPU RI Arief Budiman agar penyelenggaraan Pilkada 2020 bersih dari narkoba.

Selain itu, Heru juga berharap agar Bawaslu dapat mengawasi dana kampanye yang dikeluarkan oleh calon jangan sampai dana itu bersumber dari bandar narkotika.

"Kami berharap kepada Bawaslu juga mengawasi mengenai sumber dana pasangan calon jangan sampai dari bandar (narkoba)," tegasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya