Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Sigap Tingkatkan Kapasitas

Atalya Puspa
20/7/2020 03:23
Sigap Tingkatkan Kapasitas
Warga berkumpul tanpa memakai masker di kawasan Blok M, Jakarta, kemarin.(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI)

JUMLAH pasien covid-19 yang sembuh di Indonesia dilaporkan terus meningkat. Kemarin, kesembuhan bahkan mencatat rekor harian tertinggi, yakni 2.133 kasus, sehingga jumlah kesembuhan kumulatif telah mencapai 45.401 orang.

Akan tetapi, ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko menilai hal tersebut bukan indikator keberhasilan. Pasalnya, angka kematian akibat covid-19 di Indonesia juga tergolong tinggi. Kematian akibat covid-19 pada saat yang sama, kemarin, juga dilaporkan mencatatkan rekor harian tertinggi sebanyak 127 sehingga totalnya menjadi 4.143 orang.

“Kesembuhan bukan indikator keberhasilan, tapi kematian itu indikator jelek karena proporsinya di atas 2%. Negara lain, kasus dan penyakit komorbinya lebih tinggi, tapi kematiannya rendah,” cetus Miko.

Untuk itu, pemerintah diminta lebih sigap dalam menangani kasus covid-19, antara lain dengan menaikkan kapasitas pelayanan dan terus meningkatkan jumlah pemeriksaan. “Kita harus lebih sigap. Artinya keberadaan ventilatornya harus lebih diperbanyak, pelayanannya harus lebih ditingkatkan,” tegas dia.

Tri Yunis menambahkan, banyaknya kesembuhan juga dapat menandakan banyak pasien covid-19 di negeri ini bergejala ringan. “Gejala ringan hingga sedang itu butuh perawatan 2 hingga 3 minggu karena 80% pasien dengan covid-19 akan sembuh. Nanti kalau yang diperiksa lebih banyak lagi, pasti yang sembuh juga meningkat terus.”

Pada kesempatan terpisah, juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19, Achmad Yurianto, menyatakan bersyukur dengan banyaknya pasien yang berhasil sembuh. Namun, dirinya menyebut peningkatan pasien sembuh bukan disebab- kan kapasitas pemeriksaan.

“Mereka yang sembuh sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan Kemenkes,” ungkapnya.

Terkait dengan penambahan kasus positif, Yuri melaporkan, kemarin, terjadi penambahan 1.639 kasus sehingga total pasien menjadi 86.521 orang. Proses penularan di berbagai daerah, tambah Yuri, masih terus terjadi.

Berbagai daerah

Dari Kabupaten Jepara, Jateng, dilaporkan, kasus covid-19 di wilayah itu kian tak terkendali. Setiap hari terjadi penambahan pasien positif korona hingga puluhan. Daya tampung rumah sakit pun terlampaui. Pasien terpaksa menjalankan isolasi mandiri yang tidak efektif karena tanpa pengawasan, tiada penanganan maksimal, dan keterbatasan sarana dan tenaga kesehatan.

Di Bangka Belitung (Babel), jubir Gugus Tugas Penanganan Pandemi Covid-19 setempat, Andi Budi Prayitno, menyatakan di Babel sudah terdapat 176 kasus positif covid-19. Di antara yang terpapar merupakan tenaga kesehatan. Hal itu menunjukkan transmisi sudah bersifat lokal, masif, dan tidak boleh dianggap remeh.

Di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, warga pun terus diminta disiplin mengenakan masker, menjaga jarak aman, dan mencuci ta ngan dengan sabun atau hand sanitizer menyusul munculnya kasus transmisi lokal di daerah itu sesuai dengan hasil pemeriksaan swab.

Di Kota Depok, Jabar, Pemerintah Kota Depok dijadwalkan menggelar Gerakan Depok Bermasker, hari ini hingga Rabu (22/7).

Tujuannya menggalakkan kembali perilaku hidup bersih dan sehat dan penggunaan masker sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 di masa adaptasi kebiasaan baru. (AS/RF/PO/BB/DD/MY/RO/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya