Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan Hari Keadilan Internasional yang jatuh pada Jumat (17/7), harus menjadi pemantik semua pihak untuk adil sejak dari diri sendiri. Korupsi yang menjadi penyakit dengan dampak luar biasa berasal dari perilaku yang mengabaikan keadilan.
"Hari ini, Jumat 17 Juli 2020, kita bangsa Indonesia, bagian dari masyarakat dunia, kembali memperingati Hari Keadilan Internasional (World Day for International Justice). Pada 22 tahun lalu, tepatnya 17 Juli 1998, negara-negara di dunia sepakat menandatangani Statuta Roma, salah satu traktat yang sangat penting dalam sejarah peradaban manusia guna mencari keadilan bagi kejahatan kemanusiaan, genosida, kejahatan perang, dan kejahatan agresi," paparnya dalam keterangan resmi, Jumat (17/7).
Ia memandang korupsi termasuk kejahatan kemanusiaan. Korupsi sangat jelas bukan hanya merugikan keuangan negara. Ibarat kanker, korupsi juga sangat destruktif pada setiap aspek kehidupan umat manusia.
Korupsi sangat cepat berurat akar ke dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara di dunia. Korupsi terbukti mampu beradaptasi, berevolusi hingga berinovasi dalam setiap situasi dan kondisi, sehingga kejahatan ini dapat dilakukan secara sistematik, terstruktur dengan dampak sistemik.
Menurut Firli, sudah cukup banyak bukti, korupsi menghancurkan setiap tatatan kehidupan suatu bangsa, membawa ketidakadilan, ketimpangan, kemiskinan serta keterbelakangan rakyat dalam sebuah negara. Korupsi menjauhkan suatu bangsa bangsa di dunia dari kata kemakmuran dan bahkan korupsi dapat menyebabkan gagalnya suatu negara mewujudkan tujuannya.
Karena sudah masuk sampai fase berjejaring, Firli mengatakan bahwa KPK menjalankan beberapa strategi pemberantasan korupsi. Strategi tersebut untuk mencegah sekaligus memberangus seluruh akarnya yang mencoba masuk atau terlanjur menjalar pada setiap sendi serta tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara kita.
"Perlu pergeseran paradigma untuk melihat lebih dalam bahwasanya selain dipandang sebagai kejahatan luar biasa (extraordinary crime), tetapi juga sangat jelas di depan mata, korupsi adalah kejahatan kemanusiaan (crime againsts humanity)," jelasnya.
Terlebih lagi para pendiri bangsa Indonesia telah lama memikirkan keutamaan kemanusiaan dan keadilan seluruh bangsa Indonesia dan umumnya masyarakat dunia. Firli mengatakan hal itu dilakukan jauh sebelum ditandatanganinya Statuta Roma.
Bukan tidak mungkin, buah pemikiran para pendiri bangsa ini, yang memandang suatu pemerintahan negara yang terbentuk harus memiliki tujuan utama melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darahnya, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia, berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dengan berdasar kepada kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan sosial, menjadi inspirasi terciptanya Statuta Romawi.
"Hari Keadilan Internasional jangan hanya menjadi seremoni tahunan semata. Esensi dan makna World Day for International Justice seharusnya menjadi momentum bagi masyarakat dunia khususnya kita, untuk berperilaku adil dimulai dari diri sendiri, adil kepada keluarga, teman, sahabat, dan adil kepada orang lain," pungkas Firli. (P-2)
AMNESTI yang diberikan kepada Hasto Kristiyanto dinilai merupakan puncak gunung es masalah fundamental di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pentingnya keadilan ditegakkan tanpa diskriminasi dan tanpa memandang siapa yang menjadi subjek hukum.
KPK mengatakan belum ada pengajuan dari penyidik lembaga antirasuah tersebut untuk memeriksa Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution sebagai saksi.
KPK mendalami proses keimigrasian TKA di sejumlah pintu masuk, seperti Tanjung Priok, Batam, dan Bandara Soekarno-Hatta.
Penyidik sejatinya mau menahan beberapa tersangka dalam kasus ini, beberapa waktu lalu. Namun, rencana itu dibatalkan karena alasan kesehatan pihak berperkaranya.
KPK meyakini amnesti yang telah diberikan ke Hasto tidak dilakukan atas pertimbangan sembarangan.
Pada 17 Juli diperingati sebagai hari Keadilan Internasional. Yuk Kenali lebih dalam tentang peringatannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved