Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

KSAD akan Evaluasi Kesiapan Prajurit untuk Misi Perdamaian

Andhika Prasetyo
24/6/2020 14:49
KSAD akan Evaluasi Kesiapan Prajurit untuk Misi Perdamaian
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa (tengah)(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

KEPALA Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa akan mengevaluasi kesiapan para prajurit TNI yang hendak ditugaskan dalam misi perdamaian di luar negeri.

Upaya tersebut dilakukan menyusul gugurnya satu prajurit TNI dalam misi Perserikatan Bangsa-bangsa di Kongo.

“Kita akan evaluasi apa yang sebenarnya terjadi agar para prajurit bisa lebih siap," ujar Andika di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Rabu (24/6).

Saat ini, ia menambahkan, evaluasi belum dapat dilaksanakan lantaran masih menunggu hasil kronologi lengkap dari peristiwa yang terjadi.

Sebagaimana diketahui, seorang Prajurit TNI bernama Serma Rama Wahyudi, salah satu prajurit penjaga perdamaian di Kongo, tewas akibat serangan kelompok bersenjata.

Baca juga: Dua Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Tewas karena Covid-19

Ada juga satu korban luka yakni Pratu Syafii Makbul. Sekarang ia masih dalam perawatan intensif.

“Ada satu yang meninggal. Satu lagi mengalami luka. Mudah-mudahan masih ada harapan untuk pulih,” tuturnya

Adapun, terkait pemulangan jenazah prajurit TNI yang gugur akan diurus Markas Besar TNI. Pasalnya, para prajurit TNI yang tergabung dalam misi perdamaian itu diberangkatkan oleh Mabes TNI.

“Kalau pengurusan jelas dari Mabes TNI, karena memang operasi mereka yang menggelar. Mereka yang merencanakan, menyiapkan, menganggarkan," lanjut dia.

Namun, Mabes AD akan proaktif untuk memberikan santunan kepada keluarga korban dengan menggandeng beberapa BUMN.

"Seperti insiden helikopter jatuh di Semarang, ada perhatian dari BNI, BRI dan Mandiri. Kita berusaha mengajak mereka karena mereka punya kepedulian melalui program CSR untuk membantu keluargan korban," tutur Andika.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya