Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KEPALA Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa akan mengevaluasi kesiapan para prajurit TNI yang hendak ditugaskan dalam misi perdamaian di luar negeri.
Upaya tersebut dilakukan menyusul gugurnya satu prajurit TNI dalam misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Republik Demokratik Kongo. “Kita akan evaluasi apa yang sebenarnya terjadi agar para prajurit bisa lebih siap,” ujar Andika di sela-sela acara bincang pagi dengan pimpinan redaksi media massa di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, kemarin.
Ia menambahkan, saat ini evaluasi belum dapat dilaksanakan lantaran masih menunggu hasil kronologi lengkap dari peristiwa yang terjadi. Sejauh ini diketahui seorang prajurit TNI, Sersan Mayor (Serma) Rama Wahyudi, salah satu prajurit penjaga perdamaian di Kongo, tewas akibat serangan kelompok bersenjata.
Ada juga satu korban luka, yaitu Prajurit Satu (Pratu) Syafii Makbul, yang kini masih dalam perawatan intensif. “Mudah-mudahan masih ada harapan untuk pulih,” tutur KSAD.
Mabesad, lanjut Andika, akan proaktif untuk memberikan santunan kepada keluarga korban dengan menggandeng beberapa BUMN. “Seperti insiden helikopter jatuh di Semarang, ada perhatian dari BNI, BRI, dan Mandiri. Kita berusaha mengajak mereka karena mereka punya kepedulian melalui program CSR untuk membantu keluarga korban,” tandasnya.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mendorong dilakukannya investigasi pada kasus gugurnya prajurit TNI di Kongo dengan memanfaatkan posisi Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
“Sebuah usulan bisa Indonesia ajukan di Dewan Keamanan PBB untuk melakukan investigasi sekaligus meringkus kelompok-kelompok yang bertanggung jawab terhadap penyerangan pasukan penjaga perdamaian,” ujar Kharis dalam siaran pers, kemarin.
Dikatakan Kharis, Komisi I mengutuk keras serangan milisi bersenjata terhadap personel Tentara Misi Penjaga Perdamaian di Provinsi Kivu Utara, perbatasan Kongo, Senin malam waktu setempat.
Meski begitu, kejadian tersebut tidak harus menyurutkan peran Indonesia dalam mengikutsertakan TNI sebagai pasukan perdamaian. Kharis mengingatkan bahwa ada amanah konstitusi untuk tetap turut serta mengirimkan pasuk an dalam misi perdamaian dunia. (Pra/Pro/P-2)
Kapolri mengucapkan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh personel Polri yang telah berjuang dan mengabdi.
RELAWAN sekaligus dokter lulusan Indonesia yang bertugas di Gaza, Palestina, Mohammed Shabat gugur pada Selasa (12/11).
Tenaga kesehatan yang mendapatkan bintang jasa tahap pertama sebanyak 22 orang. Bintang jasa ini rencananya diserahkan pada 13 Agustus mendatang.
TNI AD akan melakukan evaluasi menyusul gugurnya satu prajurit TNI yang bertuga menjaga perdamaian di Kongo
Karena Kalteng sedang berduka, maka Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti membatalkan kunjungannya.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
IRAN menolak klaim pembenaran AS atas serangan Negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklir Iran yang disebut Washington sebagai pembelaan diri kolektif.
Antonio Guterres pada (28/6) waktu setempat menyambut baik penandatanganan kesepakatan damai yang digelar sehari sebelumnya antara Republik Demokratik Kongo (DRC) dan Rwanda.
TAK terasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasuki usia ke-80 tahun dengan menghadapi badai kritik di tengah krisis legitimasi dan keterbatasan anggaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved