Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

10 Provinsi Nihil Kasus Baru

Ifa/Pra/X-7
19/6/2020 03:43
10 Provinsi Nihil Kasus Baru
Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto(Medcom.id)

SEJUMLAH provinsi melaporkan kasus sembuh pasien covid-19 lebih banyak daripada kasus positif. Sebanyak 17 dari 34 provinsi juga melaporkan angka kasus baru di bawah 10. Bahkan, ada 10 provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus sama sekali.

“Total pasien sembuh menjadi 16.798 orang. Angka tersebut meningkat sebanyak 555 orang dari hari sebelumnya,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam telekonferensi di Gedung BNPB, Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut, ia memaparkan sejumlah daerah yang melaporkan kasus sembuh lebih banyak, antara lain, Jawa Barat dengan 54 pasien sembuh dan 52 kasus baru, Kali mantan Tengah 36 kasus baru dan 39 sembuh, serta Banten 15 kasus baru dan 27 sembuh. Selain itu, Kalimantan Timur 8 kasus baru dan 18 sembuh, Sumatra Barat 5 kasus baru dan 17 sembuh, Papua Barat 5 kasus baru dan 22 sembuh, Bangka Belitung 0 kasus baru dan 27 sembuh, serta Kalimantan Barat 0 kasus baru dan 6 sembuh.

“Provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus sama sekali ialah Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Yogyakarta, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara, kemudian Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.”

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif covid-19 bertambah 1.331 sehingga angkanya menjadi 42.762 orang. Pasien meninggal bertambah 63 sehingga total menjadi 2.339 orang. Adapun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) saat ini 36.698 dan pasien dalam pengawasan (PDP) 17.923.

“Kalau kita lihat sebarannya, angka tertinggi kasus positif hari ini dilaporkan oleh Provinsi Jawa Timur dengan 384 kasus dan sembuh 78 orang,” tambah Yurianto.

Secara terpisah, Ketua Dewan Pakar Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengungkapkan proses pencarian vaksin virus korona yang melibatkan para ahli dalam negeri sejauh ini berjalan baik dan bahkan sudah mulai menunjukkan progres.

“Perusahaan nasional PT Bio Farma bekerja sama dengan perusahaan Tiongkok, Sinovac Biotech Ltd, telah melewati fase pertama uji coba vaksin. Kini, dua korporasi tersebut tengah menjalankan fase kedua atau tes imunologi,” jelasnya dalam konferensi video. (Ifa/Pra/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya