Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Direktur Pusako Unand Nilai HIP Serupa Ideologi Komunis

Yose Hendra
16/6/2020 19:05
Direktur Pusako Unand Nilai HIP Serupa Ideologi Komunis
Para pembicara dari kanan Feri Amsari (Direktur Pusako FH Unand), Veri Junaidi (Ketua KODE Inisiatif), Charles Simabura (Peneliti Pusako).(MI/Adam Dwi)

DIREKTUR Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas (Unand),  Feri Amsari menilai Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (HIP) mirip upaya pendoktrinan wadah tunggal.

"Jadi sangat mirip negara komunis yang memaksakan keseragaman di bawah kendali negara tanpa keberagaman warna khas Pancasila. RUU HIP malah terkesan antipancasila itu sendiri," ungkap Feri, Selasa (16/6).

Tujuannya, sambung Feri, tentu saja membangun otoritarianisme. Memaksakan kelompok lain harus sama dengan tafsir Pancasila versi kelompok yang berkuasa.

"Pancasila itu beragam warna. Masak Pancasila mau ditunggalkan. Nilai-nilai filosofis kehidupan bernegara tidak perlu diundang-undangkan," tukas Feri.  Saat ini proses RUU HIP tengah berjalan, dimana DPR masih menunggu surat presiden (surpres) diserahkan. (OL-13)

Baca Juga: Ini Alasan RUU HIP Tidak Perlu Dibuat

Baca Juga: Jimly Nilai TAP Pembubaran PKI Layak jadi Landasan RUU HIP



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya